
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bertambahnya perkembangan dunia yang semakin maju untuk membawa perubahan yang lebih baik dari era sebelumya. Diera ini bukan hanya cara berpikir saja yang berubah melainkan perubahan secara menyeluruh yang salah satunya adalah dari bidang ekonomi. Perubahan yang kita rasakan saat ini dalam bidang ekonomi yakni semakin majunya perdagangan.
Jika pada era sebelumnya berdagang hanya bisa dilakukan dari daerah satu ke daerah lainya membutuhkan waktu yang cukup lama akan tetapi pada era sekarang ini, kegiatan berdagang tidak hanya pada tingkat dalam negri melainkan mampu dalam tingkat antar negara. Hanya menggunakan ekonomi digital dengan waktu yang terbilang cukup cepat perdagangan sudah mampu dijalankan.
Advertisement
Ekonomi digital dapat dibagi kedalam tiga lapisan, diantaranya lapisan inti yang merujuk pada sistem teknologi dan komunikasi yang berupa hadware, software, perangkat komunikasi dan layanan TIK. Adapun untuk Lapisan yang kedua yakni lapisan sempit yang mengacu pada sektor yang didorong oleh teknologi digital berupa platform media digital, broadcasting, dan pemerintah digital. Lapisan yang terakhir pada ekonomi digital yakni lapisan dengan cakupan luas meliputi aktifitas ekonomi yang didukung dengan teknologi digital.
Diera yang semakin canggih seperti sekarang ini menggeser secara perlahan perekonomian dari tingkatan tradisional menuju perekonomi tingkat digital. Dengan adanya ekonomi digital dapat menjadikan Indonesia memiliki banyak peluang yang menjanjikan sebagai pasar dalam perekonomian.
Dengan adanya ekonomi digital juga mampu membuat aktifitas ekonomi semakin mudah, dikarenakan konsumen dapat melakukan aktifitas ekonomi tanpa keluar dari rumah seperti contohnya seorang konsumen yang membeli barang pada aplikasi online berupa shopee yang mana mereka hanya menunggu dari rumah. Mereka juga bisa melakukan aktifitas yang lainnya sambil menunggu barang yang dibeli datang ke alamat tujuan.
Selain itu dengan adanya ekonomi digital kegiatan ekonomi dapat dilakukan secara higenis seperti halnya Ketika ada kerusakan ataupun barang yang tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh pembeli maka bisa dikembalikan kepada pemilik toko dengan cara retur. Tidak hanya itu saja dengan adanya ekonomi digital membuat aktifitas ekonomi menjadi praktis seperti mereka yang melakukan pembayaran pembelian pada toko online, maka mereka tidak perlu membayar barang yang dibeli secara langsung kepada pemilik toko tetapi bisa dilakukan dengan cara pembayaran cashless atau cukup bayar ke kurir ketika menggunakan metode COD.
Selain kelebihan yang dirasakan oleh manusia, penggunaan sistem perdagangan online juga memiliki banyak kekurangan diantaranya seperti kurangnya kejujuran dalam penjualan sehingga menyebabkan konsumen ragu dalam melakukan ekonomi digital hingga menyebabkan peminat ekonomi digital menjadi berkurang.
Menggunakan ekonomi digital juga menjadikan kesenjangan sosial di masyarakat karna bagi masyarakat yang tau akan apa itu digital dan cara penggunaannya maka akan bisa merubah perekonomiannya, akan tetapi pada orang yang kurang tau akan hal tersebut maka akan tertinggal dalam persaingan ekonomi dan dampaknya menyebabkan yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin.
Menggunakan ekonomi digital juga dapat menjadikan masyarakat bersifat konsumtif karena dengan adanya e-commerce dan media sosial mereka akan merasa tergoda untuk membeli barang dan jasa, bahkan mereka juga tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan yang membuat mereka menjadi boros dan tidak stabil dalam keuangan pribadinya.
Disisi lain terdapat tantangan yang masih sulit diatasi dalam ekonomi digital salah satunya yakni penggunaan digital maupun jaringan internet pada daerah terpencil. Karna pada daerah terpencil maupun pelosok terkadang kurang akan pengetahuan bagaimana cara menggunakan digital untuk perekonomian. Kurang tau akan perangkat apa saja yang digunakan untuk ekonomi digital maupun yang lain.
Bukan hanya perangkat tapi juga aplikasi apa saja yang digunakan untuk mempermudah masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi menggunakan ekonomi digital baik dari transaksinya maupun kegiatan perekonomiannya Seperti halnya aplikasi M-bangking, shoppe, Lazada, traveloka dll.
Adapun pada masyarakat lansia yang sudah tertinggal oleh zaman yang melakukan perekonomian mikro seperti pedagang pasar tradisional, warung lesehan, pedagang kaki lima, dll ketika mereka tidak bisa menggunakan digital, maka mereka akan tertinggal oleh perkembangan perekonomian yang semakin pesat.
Untuk itu, dengan berkembangnya perekonomian yang semakin canggih, dewasa ini sangat dibutuhkannya tenaga ahli teknologi pada daerah masing-masing untuk memberikan pelatihan maupun pendidikan di bidang informasi dan komunikasi pada masyarakat sekitar.
Tantangan berikutnya yakni kurang menyebarnya jaringan internet, yang mana menjadi kunci utama dalam mengkoneksikan seluruh media digital. Dengan sulitnya jaringan internet meskipun media sudah tersedia, atau tau cara menggunakannya tapi sulit akan aksesnya, maka menjadi suatu kendala tidak bisa melakukan aktifitas apapun yang bersifat digital, termasuk pada perdagangan online. Maka penting akan adanya jaringan internet pada daerah menyeluruh, baik desa yang terpencil sampai kota yang padat penduduk.
Keamanan yang tinggi juga dibutuhkan, guna melindungi data yang bersifat pribadi, baik dari produsen sampai konsumen atau siapapun yang menjadi pelaku dalam kegiatan ekonomi tersebut. Karna masyarakat akan terganggu atau kurang nyaman ketika ada data pribadinya yang tersebar di publik.
Oleh karenanya dalam dewasa ini, kekritisan akan menanggapi kemajuan sangat dibutuhkan. Termasuk dalam kemajuan digital yang sudah merambah pada dunia pebisnis. Penting sekali pemahaman akan hal iptek dan imtak agar tidak tertinggal dan tidak dirugikan oleh zaman yang semakin berkembang. masyarakat juga harus bijak dalam memilih hal apa saja yang di butuhkan.
Pemerintah juga ikut memberikan dukungan dalam memberikan kebijakan baik pelatihan pada lansia berbisnis maupun pendidikan informasi dan komunikasi serta adanya pemerataan internet baik pada daerah perkotaan maupun daerah pelosok agar terjadi keseimbangan perekonomian suatu negara dalam lapisan manapun.
***
*) Oleh : Siti Mujawaratul Maulidah, Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah, Universitas KH. Mukhtar Syafaat, Blokagung, Banyuwangi.
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hainorrahman |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |