Resensi

Bebas dari Segala Keburukan? Cuma Modal Shalat Tarawih Malam ke-13?

Sabtu, 23 Maret 2024 - 19:33 | 28.79k
Ilustrasi - Shalat tarawih malam ke-13 Ramadan. (FOTO: Bing AI)
Ilustrasi - Shalat tarawih malam ke-13 Ramadan. (FOTO: Bing AI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Malam ini, Sabtu (23/3/2024), umat Islam di Indonesia memasuki malam ke-13 bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Selain menjadi kesempatan meraih pahala berlimpah dari ibadah Shalat Tarawih, malam ke-13 juga diyakini memiliki keutamaan khusus.

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-13 Ramadan.

Advertisement

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمْنًا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ

Artinya: "Pada malam ketiga belas, pada saat hari kiamat ia akan selamat dari segala macam keburukan."

Para ulama menjelaskan bahwa hal ini memberikan motivasi kuat bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan shalat, khususnya Shalat Tarawih di malam ke-13 Ramadan.

Percaya Hari Akhir dan Mempersiapkan Bekal

Dikutip dari Kitab Tauhid Khusunul Hamidiyah Imam Al-Maturidi, rukun iman yang kelima adalah mempercayai adanya hari akhir.

Keimanan ini diwujudkan dengan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari pembalasan tersebut. Bekal yang dimaksud bukanlah harta benda, melainkan amal-amal shalih yang dikerjakan selama hidup di dunia.

Hari akhir dalam Islam dikenal dengan istilah “Kiamat Kubra”.

Ibnu Katsir, dalam karyanya yang fenomenal berjudul An-Nihâyah fî al-Fitan wa al-Malâhim, menguraikan peristiwa-peristiwa dahsyat yang terjadi sebelum Kiamat Kubra.

Peristiwa tersebut meliputi peperangan, bencana alam, fitnah Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, hingga munculnya Ya’juj dan Ma’juj.

Selain itu, dijelaskan pula peristiwa setelah Kiamat Kubra, seperti hari kebangkitan, hisab (penghitungan amal), timbangan (Mizan), jembatan Shirat, surga, dan neraka.

Kiamat Kubra menandakan kehancuran seluruh alam semesta dan berakhirnya kehidupan.

Namun, ini juga menandai dimulainya kebangkitan semua manusia untuk menjalani kehidupan selanjutnya, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Zalzalah ayat 1-5.

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: ‘Mengapa bumi (jadi begini)?’, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (QS. Al-Zalzalah: 1-5)

Selain melaksanakan Shalat Tarawih, umat Islam selama Ramadan bisa mengisi malam ke-13 dengan memperbanyak membaca Alquran, berdzikir, memohon ampunan, dan memperbanyak amal shalih lainnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES