Malam ke-17 Ramadan, Raih Pahala Shalat Tarawih Senilai Pahala Para Nabi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Malam ini, umat Islam di Indonesia memasuki malam ke-17 Ramadan 1445 Hijriah. Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah Shalat Tarawih, malam ini merupakan kesempatan istimewa untuk meraih pahala yang berlimpah.
Berdasarkan kitab Durratun Nashihin, dijelaskan bahwa Shalat Tarawih pada malam ke-17 Ramadan memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu akan diberi pahala sebagaimana pahala para Nabi.
Advertisement
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ ثَوَابَ الْاَنْبِيَاءِ
Artinya: Pada malam ketujuh belas, akan diberi pahala sebagaimana pahala para Nabi.
Hukum Shalat Tarawih
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadan. Ibadah ini menjadi bagian penting dalam menghidupkan amalan Ramadan, terutama di malam hari.
Meskipun hukumnya sunnah, Shalat Tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau" (HR Bukhari, Muslim).
Para ulama sepakat bahwa "qâma ramadlâna" dalam hadits tersebut mengacu pada Shalat Tarawih. Namun, mereka berbeda pendapat mengenai jenis dosa yang diampuni.
Menurut Imam al-Haramain, dosa yang diampuni adalah dosa kecil, sedangkan dosa besar hanya bisa diampuni dengan cara bertobat.
Sementara Imam Ibnu al-Mundzir berpendapat bahwa redaksi "mâ" (dosa) termasuk kategori lafadh ‘âm (kata umum) yang berarti mencakup segala dosa, baik kecil atau besar.
Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, hakikatnya Shalat Tarawih pada malam ke-17 Ramadan adalah bagian penting untuk menghapus dosa bagi hamba yang melakukannya dengan keimanan dan keikhlasan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |