Resensi TIMES Ramadan

Shalat Tarawih Malam 22 Ramadan dan Janji Selamat dari Kesusahan dan Kebingungan di Hari Kiamat

Senin, 01 April 2024 - 19:33 | 82.35k
Suasana i'tikaf di masjid saat Ramadan. (FOTO: Akademi AI/TI)
Suasana i'tikaf di masjid saat Ramadan. (FOTO: Akademi AI/TI)
FOKUS

TIMES Ramadan

TIMESINDONESIA, JAKARTAMalam ke-22 Ramadan menyimpan keutamaan istimewa bagi umat Muslim yang tekun menjalankan shalat Tarawih. Sebuah kitab klasik, Durratu an-Nasihin, karya ulama Syaikh al-Khaubawihi, mengabarkan janji keselamatan bagi mereka yang menunaikan ibadah ini di malam ke-22.

Menurut kitab tersebut, pahala shalat Tarawih di malam ke-22 Ramadan teramat istimewa. Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib RA:

"Pada malam ke-22, pada hari kiamat nanti, orang yang melaksanakan tarawih akan selamat dari segala bentuk kesusahan dan kebingungan."

(وَفِي اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ وَالْعِشْرِينَ جَاءَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ)

Kutipan ini, yang tertera dalam kitab Durratu an-Nasihin, menjadi pengingat sekaligus kabar gembira bagi umat Muslim yang tak henti-hentinya mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadan.

Keutamaan shalat Tarawih tak hanya terbatas pada pahala duniawi. Di balik kekhusyu'an dan ketaatan menunaikan ibadah di malam ke-22 Ramadan, terbentang janji keselamatan dan ketenangan di hari kiamat, saat manusia dihadapkan pada peristiwa paling dahsyat dalam sejarah.

Keselamatan dari kesusahan dan kebingungan di hari kiamat merupakan dambaan setiap Muslim. Janji Rasulullah SAW ini menjadi motivasi kuat untuk terus bersemangat dalam menjalankan shalat Tarawih, tak hanya di malam ke-22, tetapi di seluruh malam Ramadan.

Di bulan penuh berkah ini, mari jadikan momentum shalat Tarawih sebagai sarana untuk memperkuat ketaatan dan kedekatan kepada Allah SWT. Mengisi malam-malam Ramadan dengan ibadah shalat Tarawih tak hanya mendekatkan diri kepada pahala dan keselamatan, tetapi juga membimbing hati untuk selalu terpaut pada Sang Pencipta.

Selain itu, Shalat Tarawih menjadi momen refleksi diri, mengantarkan jiwa pada ketenangan dan kedamaian. Keutamaan shalat Tarawih di malam ke-22 Ramadan menjadi pengingat bahwa pahala dan keselamatan di akhirat adalah dambaan setiap Muslim yang senantiasa beriman dan beramal saleh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES