Kopi TIMES Ketahanan Informasi Nasional

Kota Malang juga Kota Kuliner

Sabtu, 01 Juli 2017 - 11:13 | 254.73k
Hayat, Dosen Universitas Islam Malang
Hayat, Dosen Universitas Islam Malang
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setiap kota mempunyai keunikan dan kekhasannya sendiri-sendiri. Kekhasan itu menjadi daya tarik bagi sebuah daerah untuk  memikat masyarakat luar daerah tertarik untuk mengunjunginya. Kunjungan atas ketertarikan dan daya pikat daerah tersebut mempunyai dampak positif bagi daerah itu sendiri. 

Misalnya dapat meningkatkan dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya.  Di Kota Malang, selain menjadi kota wisata dan kota pendidikan, kota kuliner layak disematkan bagi kota yang masih sejuk dan dingin ini. Bagaimana tidak, hampir dipojok-pojok kota penjual makanan dapat kita temui, mulai dari kelas yang paling kecil hingga kelas yang berbintang. 

Advertisement

Mulai makanan kecil, makanan ringan, sampai makanan berat pasti dapat ditemui di Kota Malang. Selain itu, masyarakatnya juga penyuka kuliner. Bisa dibayangkan hampir semua tempat kuliner di Kota Malang dapat dipastikan rame. Rame dengan pembelinya. 

Jarang sekali ditemukan warung atau restoran di Malang itu sepi. Mulai dari lesehan yang hampir penuh setiap malamnya hingga restoran-restoran mahal yang mempunyai kekhasan kulinernya. Baik pengunjung lokal, domestik maupun mancanegara. Mulai dari pagi hari sampai malam hari Kota Malang menyediakan kuliner-kuliner yang menawarkan aneka menu bagi masyarakat kota terbesar kedua di Jawa Timur ini.   

Di pagi hari misalnya disudut-sudut kota sudah tersedia kuliner yang menawarkan kekhasannya, misalnya nasi buk, nasi jagung, bubur dan lain sebagainya. Tempatnya juga sangat strategis yang mendukung daya beli masyarakat, misalnya di Rampal, di Sulfat, di Blimbing dan tempat lain yang biasanya adalah tempat keramaian.   

Menjelang siang sampai sampai malam hari kuliner-kuliner yang berat-berat biasanya menjadi menu yang ditawarkan pada setiap warung maupun restoran. Berbagai menu sajian khas Malang sampai menu-menu daerah lain semuanya tersaji. Beberapa hari yang lalu, daftar menu kuliner Kota Malang sempat viral di media sosial seperti FB, WA, Twitter dan lainnya. 

Menu-menu itu tertulis rapi dan dari berbagai jenis makanan yang ditulis juga berdasarkan nama tempatnya. Mulai yang paling murah hingga yang paling mahal. Terutama pada bulan Ramadhan kemarin. Berbagai bazar, kampung ramadhan, pasar takjil dan penamaan lainnya yang menjajakan makanan selalu ramai menjelang buka puasa. Ini sudah lama berlangsung setiap tahunnya.   

Berbagai aneka macam kuliner disajikan di pasar dadakan itu yang hanya ada pada saat bulan ramadhan. Misalnya di Jl. Soekarno Hatta yang berjejer di sepanjang 1km, di Jl. Sulfat, di Velodrome dan di tempat-tempat lain di hampir seluruh kecamatan menyediakan pasar Ramadhan. 

Sangat menarik dan unik jika dikembangkan dan dijadikan sebagai keunggulan di Kota Malang. Bisa dijadikan sebagai preferensi dan inovasi bagi pemerintah daerah untuk membuat regulasi atau kebijakan yang mendukung terciptanya Kota Malang sebagai Kota Kuliner dengan sinergitas pemerintah, masyarakat serta pihak swasta yang dapat meningkatkan ekonomi Kota Malang.

Tentunya dengan sentuhan inovasi yang tinggi dan teknologi yang mumpuni akan luar biasa hasilnya. Selain itu, secara otomatis perputaran uang akan semakin cepat dan baik yang berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat Kota Malang sebagai bentuk dari peningkatan kesejahteraan yang lebih baik. 

Maka pendapatan asli daerah juga akan semakin meningkat. Meningkatnya pendapatan akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan pembangunan di Kota Malang, baik pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan sumber daya infrastruktur.  

Itulah hebatnya Kota Malang. Bahkan ada yang berseloroh bahwa jualan makanan apa pun di Kota Malang, pasti laku. Kuliner di Kota Malang memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Malang. Itulah Kota Malang, kota yang penuh dengan tempat kuliner. (*)

 

*Dosen Universitas Islam Malang, Anggota Lakpesdam NU Kota Malang, Anggota Kaukus Penulis Aliansi Kebangsaan​

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES