Kopi TIMES

Introvert, Sebuah Kepribadian Yang Masih Dianggap Sebelah Mata

Jumat, 29 November 2019 - 10:34 | 274.21k
ILUSTRASI: Introver dan ekstrover. (FOTO: bagi-in.com)
ILUSTRASI: Introver dan ekstrover. (FOTO: bagi-in.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAIntrover dan ekstrover, dua buah istilah untuk mengkategorikan kepribadian yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1921 oleh Psikolog bernama Carl Jung dalam bukunya yang berjudul Psychologycal Types.

Introver, sebuah kepribadian yang banyak dicap sebagai pribadi yang tertutup, pemalu, cenderung anti sosial, berbanding terbalik dengan kepribadian ekstrover yang cenderung mudah dan senang bergaul, sangat terbuka, ceria, dan mudah mengekspresikan kebahagiaan di depan banyak orang, padahal asumsi tersebut tidak selalu benar adanya.

Advertisement

Tidak ada yang menjadi seorang introver atau ekstrover murni, hanya saja salah satu kepribadian tersebut lebih dominan.

Introver adalah sebuah kepribadian yang di mana mereka lebih fokus pada perasaannya sendiri. Introver merasa lebih nyaman ketika berada dalam sebuah tempat yang memiliki tingkat stimulasi yang relatif kecil.

Kepribadian introver cenderung lebih pendiam, senang mengamati sekitar, dan luwes dalam menilai suatu hal. Mereka lebih fokus terhadap apa yang ada di pikirannya dibandingkan dengan dunia luar.

Sering kali banyak orang yang salah dalam menilai sebuah kepribadian introver. Berikut adalah beberapa ciri-ciri introver:

1.      Lebih senang untuk melakukan aktivitas secara mandiri

Seorang introver lebih senang untuk melakukan aktivitasnya sendirian. Merekalebih senang untuk menghabiskan waktunya di rumah seharian dibandingkan dengan mengunjungi keramaian atau berkumpul bersama banyak orang. Dalam kesendiriannya, seorang introver merasa lebih nyaman dan lebih mudah berkonsentrasi terhadap pikiran atau hal yang sedang dikerjakannya ketika tidak ada banyak interupsi dari luar diri introver.

2.      Lebih banyak diam dan bicara seperlunya

Sebagian orang mengira bahwa diamnya seorang introver menandakan bahwa mereka sedang mengalami banyak masalah, padahal kenyataannya belum tentu demikian. Dalam diamnya seorang introver, kadang mereka sedang banyak memikirkan sebuah ide-ide cemerlang. Selain itu pula, seorang introver hanya berbicara apabila ia merasa butuh untuk membicarakan apa yang dipikirkan atau yang dirasakan. Introver, dan apabila ntrover berada dalam diskusi sebuah kelompok besar, mereka akan lebih dominan untuk diam dan mendengarkan, mereka hanya akan bicara apabila diminta untuk bicara.

3.      Mengungkapkan pikiran dengan tulisan

Ketika mendapatkan sebuah ide atau ketika sedang mengalami sebuah masalah, introver cenderung untuk menuangkan apa yang dirasakannya melalui sebuah tulisan. Menulis, bagi introver dapat menjadikan dirinya lebih rileks untuk menyelesaikan masalah dibanding menceritakannya kepada orang lain, karena introver tidak mudah untuk menceritakan apa yang dirasakannya kepada orang lain.

4.      Tidak terlalu menyukai keramaian

Introver tidak terlalu menyukai sebuah tempat yang dikunjungi banyak orang. Ketika berada di keramaian, introver akan merasa cepat lelah dikarenakan banyaknya interupsi yang masuk ke dalam pikirannya. Ketika introver diajak untuk mengunjungi tempat yang ramai, mereka akan lebih memilih untuk menolak ajakan tersebut dibanding untuk menerimanya, orang introver lebih menikmati kesendiriannya dibandingkan untuk bertemu dengan banyak orang.

5.      Lebih menyukai lingkup pertemanan yang kecil

Banyak orang yang menganggap, bahwa introver tidak menyukai orang lain. Tentu anggapan itu tidak sepenuhnya benar.

Orang introver menyukai keberadaan orang lain, namun hanya saja dalam lingkup yang kecil. Mereka lebih senang jika mereka berada di antara orang-orang yang dekat dengannya, dikarenakan mereka telah mengenal dan merasa nyaman dengan orang-orang terdekatnya.

6.      Butuh lebih banyak waktu untuk beristirahat setelah beraktivitas di luar

Introver merupakan tipe kepribadian yang lebih suka untuk menyendiri, namun bukan berarti mereka tidak menyukai kegiatan-kegiatan yang mengharuskan dirinya untuk terlibat dalam sebuah kelompok. Introver tentu menyukai kegiatan berkelompok, namun intensitasnya tidak begitu besar.

Setelah banyak melakukan banyak aktivitas di luar secara berkelompok, introver cenderung lebih memilih untuk kembali menikmati kesendiriannya. Hal tersebut bertujuan untuk mengembalikan energi yang dibutuhkan untuk kembali beraktivitas. Karena dengan menikmati waktu kesendiriannya, introver lebih mudah untuk mendapatkan energinya.

7.      Sering menjadi tempat cerita

Karena sifat pendiamnya, orang introver sering dijadikan tempat cerita oleh teman-teman dekatnya. Hal tersebut bisa terjadi karena orang introver dianggap dapat menyimpan rahasia orang lain. Selain itu, orang lain jua banyak yang meminta pendapat dari orang introver karena dapat memberikan solusi yang bijak terhadap suatu masalah.

8.      Tidak suka mengikuti tren

Introver adalah tipe kepribadian yang cenderung untuk lebih menghindari stres sosial. Mereka tidak mudah terpengaruh akan sebuah tren baru yang sedang bermunculan dan digemari di masyarakat umum.

Menjadi orang dengan kepribadian introver tidaklah buruk. Dengan lebih banyak menghabiskan me time, seorang introver lebih leluasa untuk bermain dengan imajinasi dan dunianya, sehingga dapat menciptakan sebuah ide-ide brilian.

Anggapan buruk masyarakat umum mengenai kepribadian introver nyatanya belum tentu benar. Dengan mengetahui beberapa hal di atas, diharapkan dapat lebih membuka pikiran masyarakat dan tidak lagi menganggap sebelah mata tentang kepribadian introver, dan juga lebih bisa meningkatkan kepercayaan serta eksistensi introver di masyarakat.

Tidak ada salahnya orang Introver untuk mencoba membuka diri di tengah-tengah masyarakat yang didominasi oleh kepribadian ekstrover agar lebih bisa mengimbangi dominasi ekstrover di kehidupan sosial. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-12 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES