Memacu Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini dengan Outdoor Learning

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Setiap proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan kepada anak harus memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan anak.
Model pembelajaran lingkungan atau pendidikan di luar kelas (outdoor learning) menjadi satu di antara beberapa pilihan yang bisa diberikan orang tua pada anak.
Advertisement
Model pembelajaran lingkungan ini menjadi pijakan fundamental dan berpengaruh bagi kehidupan anak selanjutnya karena akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan anak di rentang usia 0-6 tahun, yang sedang mengalami proses perkembangan kehidupan individu.
Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan berbagai aspek dalam diri anak terjadi dengan sangat cepat. Maka dengan model pembelajaran lingkungan, anak dapat belajar dengan bebas dan tidak dibatasi oleh empat dinding kelas.
Selain itu, kebenarannya lebih akurat, sebab anak dapat mengalami proses interaksi dengan alam secara langsung, sehingga potensi panca indra bisa dioptimalkan secara maksimal. Model pembelajaran ini pun, dimungkinkan akan lebih menarik bagi anak karena lingkungan menyediakan sumber belajar yang sangat beragam dan banyak pilihan.
Untuk diketahui, munculnya model pembelajaran lingkungan ini, merupakan buah dari kejenuhan pembelajaran di dalam ruang, yang turut memberikan dorongan berkembangnya konsep pendidikan di luar kelas (outdoor learning).
Pendidikan dalam ruang yang bersifat kaku dan formal dapat menimbulkan kebosanan, termasuk juga kejenuhan terhadap rutinitas di sekolah. Outdoor learning dapat dijadikan sebagai alternatif baru dalam meningkatkan pengetahuan dalam pencapaian kualitas manusia.
Alam sebagai media pendidikan merupakan sarana efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan pola pikir serta sikap mental positif seseorang. Konsep belajar dari alam adalah mengamati fenomena secara nyata dari lingkungan dan memanfaatkan apa yang tersedia di alam sebagai sumber belajar.
Salah satu aspek perkembangan anak usia dini yang perlu ditingkatkan adalah perkembangan fisik motorik. Perkembangan fisik motorik sangat penting untuk dikembangkan pada anak usia dini karena anak sangat aktif bergerak dan memerlukan berbagai stimulasi positif.
Usia lahir sampai 6 tahun merupakan masa peka. Masa peka merupakan masa yang sangat baik dalam mengembangkan setiap potensi perkembangan yang dimiliki oleh anak, sehingga diperlukan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk itu, pembelajaran di luar kelas sangat cocok apabila diterapkan pada anak usia dini. Outdoor Learning akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan anak serta mengembangkan fisik motorik karena anak belajar tidak terbatas oleh empat dinding kelas dan dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan dan teman sebayanya.
Kegiatan outdoor learning merupakan kegiatan integral dalam pendidikan anak usia dini. Anak-anak memelihara kebun, bermain air, memelihara binatang dan melakukan permainan. Selain itu, anak-anak menyukai udara bebas dan arena yang luas, kegiatan outdoor learning juga jauh lebih banyak menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan anak untuk membantu perkembangannya.
Lingkungan belajar di luar kelas seharusnya tidak hanya berperan sebagai tempat bermain melainkan juga sebagai tempat anak mengekspresikan keinginannya. Lingkungan ini merupakan tempat yang sangat menarik di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang.
Ketika anak-anak bermain di luar, anak menunjukkan ketertarikan serta rasa ingin tahu yang lebih tinggi. Oleh karena lingkungan di luar kelas selalu penuh kejutan dan kaya akan perubahan. Di luar kelas anak-anak dapat mempelajari berbagai hal serta mengoptimalkan semua aspek perkembangannya. (*)
*) Penulis Retno Dwi Astuti, Dosen Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Universitas Islam Lamongan (Unisla)
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-4 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |