TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – NAHDLATUL ULAMA, NU, begitu masyarakat mengenalnya. NU adalah salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terbesar yang memiliki jasa besar untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada usia 95 tahun, Ormas Islam berlambang bola dunia ini kian mengokohkan kiprahnya dalam peran turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui tokohnya di tingkat nasional maupun daerah, NU tak pernah lelah menyuarakan semangat nasionalisme. Semangat toleransi, dan tetap pasang badan digarda depan dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme.
Advertisement
NU adalah Ormas dengan tokoh – tokoh penebar optimisme kebangsaan. Yang mengajarkan tentang kedewasaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Bagi masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tentunya masih sangat melekat diingatan. Mari kita kilas balik sejenak. Merenungkan kiprah NU dalam mengajarkan kedewasaan politik. Dengan tidak mencampur adukan organisasi dengan arah dukungan masing-masing pribadi.
Serta mengajarkan bahwa perbedaan pilihan hanya ada dalam perjalanan proses kontestasi. Begitu pesta demokrasi usai, NU di Bumi Blambangan dengan keteduhan mengajak bersama-sama menanggalkan perbedaan. Dan menggerakan seluruh sendi masyarakat untuk kembali satu kesatuan. Bersatu bergandengan tangan, bergotong royong, membangun daerah dengan rasa kebersamaan.
Maka sangat tidak mengherankan, kehadiran NU bisa menjadi pemersatu. Semangat toleransinya senantiasa menjadi tempat yang nyaman bagi lintas keumatan.
Selamat Ulang Tahun Nahdlatul Ulama. Tetaplah menjadi Ormas yang konsisten memiliki kerelaan tinggi untuk berkorban jiwa, raga dan harta untuk bangsa Indonesia. Menjadi pembela Pancasila dan benteng Bhineka Tunggal Ika dan Undang – Undang Dasar 1945. Tetaplah berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.
***
* Penulis adalah Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto.
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Sholihin Nur |
