Kopi TIMES

Reinkarnasi Mitos Indonesia dalam Webtoon “Next Door Country”

Kamis, 08 April 2021 - 13:27 | 106.63k
Fateh Fatmaningsih, Mahasiswa.
Fateh Fatmaningsih, Mahasiswa.

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Manusia merupakan makhluk Tuhan yang diberikan akal untuk berpikir. Hal ini menyebabkan mereka mengalami perkembangan dalam berbagai hal, salah satunya ialah pola pikir. Perkembangan pola pikir ini membuat manusia lebih kritis dan segala sesuatu harus bisa dijelaskan secara ilmiah. Suatu hal yang dianggap irasional seringkali mulai ditinggalkan manusia, seperti halnya mitos-mitos yang berkembang di Indonesia.

Mitos di Indonesia sangatlah beragam dan biasanya diwariskan turun temurun dari orang tua ke anaknya secara lisan dengan hal yang berbau magis. Hal inilah yang menyebabkan mitos tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Walaupun demikian, mitos memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehingga sudah sepatutnya untuk selalu dilestarikan.

Di era milenial ini, pemuda Indonesia memiliki cara yang kreatif dalam melestarikan mitos Indonesia. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan platform Line Webtoon. Webtoon menjadi media untuk menerbitkan dan membaca komik secara online melalui smartphone dan mulai booming di Indonesia mulai tahun 2014.

Salah satu kreator webtoon Indonesia yaitu Aditiya Wahyu Budiawan menerbitkan webtoon berjudul “Next Door Country”. Webtoon ini diterbitkan pertama kali pada 6 Februari 2017 dengan kategori Slice of Life. Webtoon ini menceritakan tentang bule atau orang asing yang berkunjung ke Indonesia dan menemukan budaya Indonesia yang membuatnya gegar budaya (culture shock).

Sampai saat ini, webtoon “Next Door Country” memiliki 436 episode dan masih terus berlanjut setiap hari Selasa dan Jumat. Dalam setiap episodenya, webtoon ini menyuguhkan kekayaan budaya Indonesia. Budaya tersebut berupa berbagai macam mitos yang berkembang di Indonesia, kebiasaan unik masyarakat Indonesia, kesenian tradisional, makanan daerah, adat istiadat, dan lainnya. Selain itu, penyajiannya yang tergolong ringkas dan singkat membuat pembaca tidak bosan karena dapat dibaca kurang dari satu menit.

Pada episode 333 berisi mengenai mitos cuci tangan, dimana digambarkan pemuda pribumi dengan gadis bule datang ke rumah neneknya, tetapi sebelum masuk rumah mereka berdua disuruh cuci tangan terlebih dahulu. Pemuda pribumi tersebut menjelaskan bahwa mencuci tangan setelah dari luar rumah agar tidak terkena sawan. Disisi lain, gadis bule ngeyel bahwa mencuci tangan itu untuk membersihkan bakteri dan virus. Hal ini menunjukkan bahwa mitos memiliki peranan dalam mengatur perilaku manusia. Walaupun irasional, tetapi ketika  dianalisis kita dapat menemukan makna dan fungsi setiap mitos yang berkembang di Indonesia.

Salah satu ciri khas webtoon “Next Door Country” adalah menggunakan konsep silent comic, dimana webtoon ini tidak memuat narasi ataupun percakapan di dalamnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pembaca dalam memahami alur cerita dan pesan yang ingin disampaikan pengarangnya. Walaupun begitu, banyak pembaca yang sukarela menjelaskan alur cerita tersebut dalam komentar yang ditinggalkan dalam setiap episodenya dan seringkali menjadi best coment.

Perasaan nostalgia juga kerapkali dirasakan pembaca ketika membaca webtoon ini. Hal ini dapat dilihat dalam komentar pembaca yang membagikan pengalamannya. Bahkan terkadang mereka menceritakan mitos didaerahnya yang mirip atau sama tetapi memiliki makna lain. Sehingga secara tidak langsung, pembaca lain telah menambah pengetahuannya mengenai budaya Indonesia. 

Melalui webtoon ini, kita dapat menyadari bahwa budaya lokal termasuk mitos Indonesia memerlukan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan agar tidak hilang oleh modernisasi. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk melestarikannya dengan cara apapun agar generasi selanjutnya masih mengenal dan memiliki budaya ini. Budaya Indonesia terlalu berharga untuk dilupakan oleh bangsanya. Jadi, mari kita jaga kekayaan budaya Indonesia ini bersama-sama.

***

*)Oleh: Fateh Fatmaningsih, Mahasiswa.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES