Ngopi Pagi: Komitmen

TIMESINDONESIA, MALANG – Sahabat ngopi pagi, salah satu kunci dari keberhasilan kita itu adalah jika kita mau menjaga komitmen. Apa yang kita ucapkan, itu akan kita wujudkan. Apa yang kita janjikan, akan selalu berusaha untuk diwujudkan, dan sejenisnya. Komitmen bisa juga merupakan tekat untuk membantu sesama baik dalam kondisi susah maupun senang, berusaha menutupi aib seseorang (teman) sesama muslim, dan hal lainnya. Dengan komitmen yang kuat, pada saatnya akan muncul kepercayaan.

Kepercayaan itulah yang nantinya akan menjadi kunci utama keberhasilan seseorang dalam berusaha, termasuk dalam bisnis. Orang mengkonsumsi apa saja, pasti factor terbesarnya karena munculnya kepercayaan terhadap setiap produk yang digunakannya. Orang menggunakan baju dengan merk tertentu, karena percaya dengan itu akan terasa lebih nyaman, lebih percaya diri, tampil lebih lebih baik, dan seterusnya. Begitu juga saat menggunakan produk lainnya.

Advertisement

Intinya, jika kepercayaan sudah didapatkan, maka apa saja akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Menjual produk menjadi lebih gampang, melakukan sesuatu insyaallah akan banyak yang berusaha membantu, pekerjaan juga akan menjadi lebih ringan karena akan banyak yang siap untuk menjadi bagian dari pencapaian kesuksesan, dan lain sebagainya.

Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang melepaskan kesusahan seorang muslim dari kesusahan dunia, maka Allah swt akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat. Barang siapa yang memudahkan seseorang yang kesusahan, Allah swt akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat. Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah swt akan menutupi (aibnya) di dunia dan di akhirat. Allah swt akan menolong hamba hambanya selama ia menolong saudaranya (HR Muslim).

Hadits ini menjadi bagian dari penguat pentingnya komitmen itu dibangun oleh seorang muslim dalam mengarungi kehidupan dan membangun hubungan baik secara vertical dengan Allah swt, maupun dengan sesama ummat manusia. Dengan demikian, jika ada orang lain dalam kesusahan, maka bersegeralah membantu meringankan beban. Jika terjadi peristiwa yang mengakibatkan keburukan, bersegeralah kemudian untuk menutupinya agar tidak tampak di permukaan. Begitu juga dalam bisnis, agar tidak hanya menjadi sebuah upaya mencari keuntungan, maka jadikan bagian dari sebuah komitmen, memudahkan orang untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan. Dengan demikian tidak hanya laba yang kita dapat, akan tetapi juga kemanfaatan. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ???

*) Oleh : Noor Shodiq Askandar, Ketua PWLP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

___________

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.