Kopi TIMES

Puasa Wajib bukan hanya Puasa Ramadan, Inilah Beberapa Puasa Wajib bagi Orang Islam

Kamis, 23 Maret 2023 - 21:45 | 122.23k
Ulul Bashoir Al Murtadlo,S.Pd Ketua Bidang Bahtsul Masail dan Pengembangan kitab kuning LBM PCNU Kabupaten Malang, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuqoha'Gampingan Pagak Malang, Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri
Ulul Bashoir Al Murtadlo,S.Pd Ketua Bidang Bahtsul Masail dan Pengembangan kitab kuning LBM PCNU Kabupaten Malang, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuqoha'Gampingan Pagak Malang, Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puasa Wajib  pada bulan suci Ramadan Telah Tiba, umat muslim menyambutnya dengan riang gembira, karena pada bulan Ramadan ibadah Sunnah diberi pahala seperti melakukan ibadah wajib diluar bulan Ramadhan, diamnya orang puasa Ramadan dianggap dzikir, dan tidurnya dianggap beribadah, mencari ilmu pada bulan Ramadan tiap langkah menuju majlis ta'lim diberi pahala sebanding dengan pahala beribadah satu tahun, dan masih banyak keutamaan bulan Ramadan yang tidak dimiliki bulan-bulan selain bulan Ramadan

Melaksanakan puasa Ramadan adalah wajib, namun tidak semua orang mengetahui puasa yang wajib dilaksanakan muslim selain puasa bulan ramadhan, apalagi puasa Sunnah, makruh, berikut kami tulis beberapa hukum puasa yang kami ringkas dari kitab Taqrirotus Sadidah susunan Al habib Hasan bin Ahmad  Bin Muhammad alkaf Hukum-Hukum Puasa

Advertisement

Puasa Wajib  didalam kitab Taqrirotus Sadidah ada enam macam puasa :

1.    Puasa Ramadlan

Puasa Ramadan adalah Puasa Wajib bagi umat muslim, dan puasa ini termasuk dari bagian rukun islam yang menjadi prasyarat sempurnaya keislaman seseorang sebagaimana disabdakan Rosulullah SAW pada hadist : 
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله ﷺ: بُنِيَ الإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَالْحَجِّ ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya: Dari Abdullah bin Umar RA berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Islam dibangun di atas 5 perkara yaitu syahadat Laa Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji, dan Puasa Wajib Ramadan.

2.    Puasa Qadla

Puasa Qadla adalah Puasa Wajib yang dilaksanakan untuk mengganti utang puasa Ramadan  yang sudah ditinggalkan pada karena sakit, karena dalam perjalanan, ataupun sedang haid.
Kewajiban Puasa Qadla ini termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 184 yang berbunyi sebagai berikut:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib puasa bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 184)

3.    Puasa Kafarat

Seperti kafarat Dlihar, kafarat membunuh dan kafarat jima' di bulan Ramadlan.
Dalil Puasa Kifarat adalah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, berikut adalah dalil menjelaskan puasa wajib karena kafarat.

عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رض قَالَ : اِنَّ رَجُلًا اَفْطَرَفِى رَمَظَانَ فَأَمَرَهُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنْ يُكَفِرَ بِعِتْقِ وَقَبَةٍ اَوْصِيَامِ شَهْرَ يْنِ مُتَتَابِعَيْنِ اَوْاِطْعَامِ سِتِّيْنَ مِسْكِيْنًا

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Bahwa seorang laki-laki tidak berpuasa pada bulan Ramadhan, Maka Rasulullah Saw menyuruhnya membayar kafarat dengan memerdekakan budak, atau puasa wajib yang dilakukan selama dua bulan terus-menerus atau memberi makan kepada enam puluh orang miskin.

4.    Puasa wajib di dalam haji dan umroh sebagai ganti dari menyembelih Fidyah.

Wajib Puasa ini adalah sebagai  sanksi atas pelanggaran terhadap ketentuan haji, Puasa ini dilakukan oleh jamaah haji yang melanggar ketentuan ibadah haji dan Umroh,  Ketentuan puasa ini disebutkan didalm Surat Al-Baqarah ayat 196: 
فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ
Artinya, “Apabila kalian telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan haji/tamattu), (wajiblah ia menyembelih) kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kalian telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna,” (Surat Al-Baqarah ayat 196). 

5.    Puasa ketika akan melaksanakan sholat Istisqa'

puasa ini adalah menjadi wajib hukumnya bila ada

perintah dari pemerintah untuk melaksankannya ,maka yang hukum asalnya sunnah puasa menjadi puasa wajib bagi Masyarakat yang berada di wilayah kepemerintahannya
Hal ini berdasarkan firman Allah ta’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kalian.” (QS. An-Nisa [4]: 59)

6.    puasa Nadzar

Puasa wajib Nadzar adalah jika seseorang berjanji untuk berpuasa, maka ia wajib melakukan puasa tersebut, kewajiban puasa nadzar ini diambil dari kesimpulan para ulama yang tersirat dalam makna hadits berikut:

مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ ، وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلاَ يَعْصِهِ
Artinya: "Barang siapa yang bernadzar untuk taat pada Allah, maka penuhilah nadzar tersebut. Barang siapa yang bernadzar untuk bermaksiat pada Allah, maka janganlah melakukan maksiat kepada-Nya." (HR. Bukhari)
Demikian keterangan tentang macam macam puasa wajib bagi muslim yang diambil dari keterangan para ulama yang dapat kita jadikan referensi kita dalam beribadah, khususnya ibadah puasa, Wallahu a'lam bishawab.

*) Penulis: Ulul Bashoir Al Murtadlo,S.Pd Ketua Bidang Bahtsul Masail dan Pengembangan kitab kuning LBM PCNU Kabupaten Malang, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuqoha'Gampingan Pagak Malang, Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES