Kopi TIMES

Jangan Berhenti Mencintai NKRI

Jumat, 28 Juli 2023 - 08:45 | 95.89k
H. Imam Kusnin Ahmad SH, Kepala Corps Provost Banser Nasional.
H. Imam Kusnin Ahmad SH, Kepala Corps Provost Banser Nasional.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari Ini 10 Muharram 1445 H. Gerakan Pemuda Ansor ( GPA) Genap Berusia 92 Tahun. Karena GPA Lahir. 10 Muharram 1353 H dan bertepatan Tgl 24 April 1934 M. Untuk Tahun Mesehinya GP Ansor berusia 98 Tahun.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang berkiprah di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. Dalam perkembangannya, GP Ansor juga mempunyai sejumlah lembaga semi-otonom. Diantaranya Banser, dan Rijalul Asor.

Advertisement

Banser NU adalah akronim dari Barisan Ansor Serba Guna. Organisasi ini didirikan pada 1962, dan deklarisikan secara resmi 24 April 1964 di Blitar bersamaan  dengan Peringatan Hari Ulang Tahun GP Ansor ke 30 M.

Tujuan didirikan Banser dalam rangka memberi pengamanan untuk kegiatan-kegiatan yang digelar oleh NU dan juga mengawal perjalanan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari gangguan pihak pihak yang ingin menghancurkan NKRI baik dari dalam maupun luar negeri.

Saat ini anggota Banser lebih dari 6 juta baik di dalam maupun perwakilan diluar negeri. Lalu Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor. Majlis ini  berdiri 12 Juni 2012. Merupakan Badan semi otonom Gerakan Pemuda Ansor yang bergerak melestarikan tradisi ulama NU.  

Dalam peraturan organisasi GP Ansor, Rijalul Ansor dibentuk  sebagai implementasi visi revitalisasi nilai dan tradisi dan misi internalisasi nilai Aswaja dan sifat-sifat Rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor. Alhamdulillah setelah   lembaga ini didirikan bak jamur dimusim hujan. Lembaga ini berdiri seantero negeri. Dengan jumlah peserta jutaan jamaah. 

Kedua badan semi otonom itu didirikan GP Ansor, dalam rangka bukti Mahabbah dan Cinta Pada agama dan negara ( NKRI). Maka jangan berhenti mencintai NKRI agar negeri ini tetap aman dan damai. Apalagi tahun ini memasukki tahun politik, yakni Pemilu Legislstif dan Pilihan Presiden dan Wakil Presiden. Maka seluruh anggota GP Ansor, Banser serta Rijalul Ansor bersama seluruh komponen bangsa lainnya. Harus terus tetap nengawal negeri ini agar tercipta kondusifitas negara. Biar helatan besar negara ini terlaksana dengan tertib, aman terkendali.

Sekilas Sejarah GP Ansor

Sejarah GP Ansor dimulai dari pendirian Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) pada 1924 silam. Pembentukan organisasi itu diprakarsai oleh KH. Wahab Hasbullah, salah satu pendiri NU. Setelah itu, banyak remaja yang tergerak memasuki wadah pemuda NU tersebut.

Ansor berawal dari Syubbanul Wathan lantas diarahkan menjadi sesi khusus yang mengurus pemuda NU dalam kepanduan yang disebut Ahlul Wathan. Berselang beberapa tahun, Syubbanul Wathan berubah menjadi Persatuan Pemuda NU (PPNU) pada 1931. Tidak lama setelah itu, pada 14 Desember 1932, PPNU berubah menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU)

Keberadaan sejumlah wadah pemuda NU tersebut lantas berujung pada pembentukan organisasi bernama Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO) pada 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam Muktamar IX NU (21-26 April 1934) di Banyuwangi, ANO disahkan menjadi Departemen Pemuda NU dalam struktur organisasi Nahdlatul Ulama.

Nama Ansor merupakan masukan dari KH. Wahab Hasbullah, mengambil julukan kehormatan kepada penduduk Madinah yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Nama Ansor ini diharapkan menjadi wasilah agar organisasi tersebut bisa mengambil hikmah, teladan, sikap, dan semangat penduduk Madinah, yang selalu mendukung perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam mensyiarkan Islam.

Setelah masa revolusi kemerdekaan, tepatnya 14 Desember 1949, diselenggarakan pertemuan di kantor Pengurus Besar ANO  ( Saat Ini Menjadi Kantor PCNU ) yang terletak di Jl.Bubutan Surabaya. Acara tersebut dihadiri oleh KH. Wahid Hasyim (Menteri Agama RI). Dalam pertemuan itu, lahir kesepakatan tentang perubahan nama ANO menjadi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).

Agar bergairah dan semangat dalam berjuang GP Ansor memiliki Mars dan maknanya.
 
Lirik Mars GP Ansor menggambarkan perjuangan para pendahulu saat mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu, mars tersebut membangkitkan semangat para kader GP Ansor dalam menegakkan keadilan, menghancurkan kezaliman, membela agama, bangsa, serta negara.

Inilah Lirik Mars GP Ansor:

Darah dan nyawa telah kuberikan
Syuhada rebah Allahu Akbar
Kini bebas rantai ikatan
Negara jaya, Islam yang benar
Berkibar tinggi panji gerakan
Iman di dada patriot perkasa
Ansor maju satu barisan
Seribu rintangan patah semua
Tegakkan yang adil hancurkan yang dzalim
Makmur semua lenyap yang nista
Allahu Akbar-Allahu Akbar
Pagar baja gerakan kita
Bangkitlah bangkit putra pertiwi
Tiada gentar dada ke muka
Bela agama bangsa negeri.

Lirik Lagu Banser dan Maknanya.

Lirik Lagu Banser mengandung makna perjuangan yang mendalam bagi pemuda NU. Banser rela mengorbankan darahnya menetes di medan perjuangan, asalkan demi agama dan bangsa sesuai perintah para ulama NU.

Lirik Lagu Banser:

Izinkan ayah Izinkan ibu
Relakan kami pergi berjuang
Dibawah kibaran bendera NU
Majulah ayo maju serba serbu (serbu)
Tidak kembali pulang
Sebelum kita yang menang
Walau darah menetes di medan perang
Demi agama ku rela berkorban
Maju ayo maju ayo terus maju
Singkirkanlah dia dia dia
Kikis habislah mereka
Musuh agama dan Ulama.
Wahai barisan Ansor serbaguna
Di mana engkau berada (di sini)
Teruskanlah perjuangan
Demi agama ku rela berkorban
Demi Negara ku rela Berkoban

***

*) Oleh: H. Imam Kusnin Ahmad SH, Kepala Corps Provost Banser Nasional.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES