H. Masyudi Kanzilah: Sosok Literatur Pejuang Ekonomi Warga NU Jawa Timur

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Berawal dari keprihatinan bapak Masyudi Kanzilah (Pendiri, Direktur Utama BMT NU Jawa Timur) terhadap perekonomian masyarakat Gapura Sumenep yang  memiliki etos kerja tinggi, namun taraf hidup tidak dapat berkembang secara signifikan. 

Ternyata persoalan tersebut bersumbu dari minimnya modal, dan pemasaran yang membuat mereka menggunakan akses rentenir dan bank harian untuk usahanya. Hal inilah yang membuat usaha mereka stagnan dan bisa berujung gulung tikar, sebab jumlah bunga yang dibebankan mencapai 50% dari jumlah pinjaman.

Advertisement

Bersama MWC NU Gapura dan beberapa rekannya, bapak Masyudi Kanzilah berinisiatif untuk mendirikan Baitul Maal Wat Tamwil Nuansa Ummah atau familiar di sebut BMT NU. Organisasi ekonomi syariah ini awalnya bernama koperasi jasa keuangan syari'ah (KJKS) yang saat ini berubah menjadi koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah (KSPPS). 

Bermodal Rp. 400.000 pada 1 juli 2004, beliau mengucurkan air mata saat perempuan tua yang berdagang di pasar mendapat pinjaman darinya. Dari itu bapak Masyudi semakin bertekad untuk meningkatkan taraf hidup warga NU gapura saat itu melalui Baitul mal wat tamwil. 

Benar saja, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil adalah kalimat yang tepat untuk mengambarkan hebatnya perjuangan beliau. Berkat ketulusan dan kegigihan seorang Masyudi Kanzilah, mimpi itu terwujud sejalan dengan ridho para pendiri Nahdlatul ulama, dan para guru. 

Beliau bersama beberapa rekannya dan MWC NU Gapura mampu membawa BMT NU sebagai lampu penerang bagi masyarakat NU di gelapnya perekonomian. Terbukti dari beberapa perolehan prestasi tingkat nasional dan provinsi yang di berikan kepada BMT NU di antaranya, sebagai Koperasi Berprestasi 2014, MNCTV Pahlawan Untuk Indonesia (kategori penggerak rakyat kecil tahun 2003), SCTV Liputan 6 Award (kategori pemberdayaan ekonomi tahun 2012), KSP Award (Kategori penumbuhan anggota dan aset tercepat tahun 2014), Koperasi Berprestasi Juara 1 Tahun 2014, dan KJKS Berkinerja Terbaik pada tahun 2010. 

BMT NU Jawa Timur semakin lebar mengepakkan sayapnya. Tahun 2022 lalu menggenapkan 100 kantor cabang yang  ada di seluruh pulau Madura dan Jawa sebagai kado spesial 1 abad Nahdlatul ulama. Penyaluran dana mal dan dana pengembangan NU terus meningkat di setiap tahunnya. 

Hal ini terwujud tak lepas dari sinergitas antara anggota, mitra dan penabung, MWC NU di masing-masing cabang dan segenap pengelola. Prinsip jujur, giat dan ikhlas yang di tanamkan bapak Masyudi terhadap pengelola cabang mampu untuk terus Istiqomah menebar manfaat untuk ummat.

***

*) Oleh : Muhammad Sofyan Sauri (Pegiat Literasi, Asal Kota Santri Situbondo)

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.