Kopi TIMES

Resolusi Tahun Baru: Cara Meningkatkan Peluang Keberhasilan

Jumat, 05 Januari 2024 - 12:44 | 792.84k
Wahyu Widiantoro, M.A, Staf Pengajar Psikologi UP45 (Universitas Proklamasi 45)
Wahyu Widiantoro, M.A, Staf Pengajar Psikologi UP45 (Universitas Proklamasi 45)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Memasuki awal tahun, banyak orang bersemangat untuk memulai resolusi tahun baru. Resolusi ini biasanya disusun sejak beberapa bulan sebelumnya, dengan harapan dapat menjadi motivasi untuk mencapai tujuan di tahun yang baru. Beberapa resolusi yang populer antara lain menjaga kesehatan, meningkatkan keterampilan, mengelola keuangan, dan menjalin hubungan interpersonal. Begitu banyak faktor yang cenderung menjadi penghambat dalam mewujudkan resolusi. Seperti kurangnya komitmen, motivasi, atau hambatan yang tidak terduga.

Resolusi tahun baru merupakan sebuah janji kepada diri sendiri atau keputusan melakukan sesuatu yang biasanya dibuat pada awal tahun. Tujuannya adalah untuk meningkatkan diri atau mencapai tujuan tertentu. Penelitian tentang resolusi tahun baru telah dilakukan sejak lama. Penelitian awal oleh John C. Norcross, Profesor Psikologi Klinis di bidang Psikiatri dan perubahan perilaku di Universitas Scranton (2002). Menemukan bahwa hanya 8% orang yang berhasil mencapai resolusi tahun barunya. Penelitian ini juga menemukan bahwa resolusi yang lebih spesifik, realistis, dan ditargetkan untuk jangka waktu tertentu lebih mungkin untuk berhasil.

Advertisement

Penelitian oleh Norcross (2002) tentang resolusi tahun baru telah menemukan beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi keberhasilannya yaitu adanya optimisme, motivasi yang kuat, perencanaan yang matang dan dukungan sosial dari orang-orang di sekitar. Selain itu, Norcross menemukan bahwa keyakinan seseorang untuk mampu mempengaruhi dan mempertahankan perubahan (efikasi diri), dapat mendukung keberhasilan resolusi. Efikasi diri merupakan sebuah konsep yang dikembangkan dan diteliti oleh Albert Bandura, PhD, dari Universitas Stanford. Ukuran keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya untuk berhasil dalam sesuatu dalam hal ini berhasil mengubah kebiasaan yang sudah mengakar.

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan resolusi tahun baru. Terdapat 2 faktor yang paling penting yaitu teori efikasi diri dari Albert Bandura dan teori perubahan perilaku dari John C. Norcross. Menurut teori efikasi diri, keyakinan seseorang tentang kemampuannya untuk melakukan sesuatu dapat memengaruhi perilakunya. Individu dengan efikasi diri yang tinggi lebih mungkin untuk berusaha keras dan bertahan dalam menghadapi tantangan. Sedangkan Menurut teori perubahan perilaku, menjelaskan bahwa perubahan perilaku membutuhkan proses yang bertahap.

Dijelaskan oleh Albert Bandura dalam karyanya yang berjudul “Self-Efficacy: The Exercise of Control” (1997), bahwa efikasi diri memiliki pengaruh yang luas pada perilaku manusia. Efikasi diri dapat memengaruhi bagaimana individu berpikir, merasa, memotivasi diri sendiri, dan berperilaku. Efikasi diri dapat memengaruhi seberapa banyak usaha yang dilakukan individu, seberapa lama mereka bertahan dalam menghadapi rintangan, dan bagaimana mereka mengatasi kegagalan.

Teori perubahan perilaku dijelaskan oleh Norcross bersama dengan James O. Prochaska, dan Carlo C. DiClemente (1994), dalam salah satu karyanya di bidang psikologi klinis dengan judul “Changing for Good: The Revolutionary Program That Explains the Six Stages of Change and Teaches You How to Free Yourself from Bad Habits”. Terdapat proses yang bertahap dalam perubahan perilaku, meliputi yang pertama, tahap persiapan yaitu menetapkan tujuan yang realistis dan terukur, serta membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua, tahap aksi yaitu mengambil tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Ketiga, tahap pemeliharaan yaitu menjaga perubahan perilaku yang telah dicapai.

Berdasarkan kedua teori tersebut, berikut cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang keberhasilan resolusi tahun baru:

Pertama, Tetapkan tujuan yang realistis dan terukur. Tujuan yang terlalu ambisius atau tidak realistis akan membuat individu cenderung merasa tertekan dan akhirnya menyerah. Sebaliknya, tujuan yang realistis dan terukur akan cenderung membuat individu merasa lebih termotivasi dan lebih mungkin untuk mencapainya.

Kedua, Buatlah rencana untuk mencapai tujuan. Rencana yang jelas akan membantu tetap fokus dan termotivasi. Rencana tersebut harus mencakup langkah-langkah yang perlu diambil, serta jadwal untuk mencapai setiap langkah tersebut.

Ketiga, Dapatkan dukungan dari orang lain. Dukungan dari orang lain, seperti keluarga, teman, atau kelompok pendukung, dapat membantu tetap termotivasi dan mengatasi hambatan.

Keempat, Fokus pada keberhasilan, bukan pada kegagalan. Setiap orang pasti mengalami kegagalan dalam perjalanannya. Namun, penting untuk fokus pada keberhasilan. bukan pada kegagalan. Hal ini akan membantu tetap adanya percaya diri dan termotivasi.

Kelima, Beri penghargaan pada diri untuk setiap keberhasilan. Memberi sedikit penghargaan kepada diri untuk setiap keberhasilan akan membantu tetap termotivasi dan merayakan kemajuan yang telah dibuat.

Memahami kemampuan diri terlebih dahulu, selanjutnya menerapkan dalam menghadapi setiap tantangan, meningkatkan peluang keberhasilan resolusi tahun baru. Penting diingat bahwa perubahan perilaku membutuhkan proses yang bertahap.Teruslah berusaha dan percaya diri hingga berhasil mencapai tujuan.

***

*) Oleh : Wahyu Widiantoro, M.A, Staf Pengajar Psikologi UP45 (Universitas Proklamasi 45)

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES