Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Gerakan Kaum Zindiq

Kamis, 01 Februari 2024 - 20:24 | 36.93k
Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA)
Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Penganut berbagai agama terdahulu, yaitu yahudi nashrani dan majusi banyak yang memeluk agama islam. Dalam benak mereka masih tersisa pemikiran keagamaan yang mereka anut sebelumnya dan itu menguasai perasaan mereka. Karenanya, mereka berpikir tentang hakikat ajaran islam dalam keyakinan lama. Mereka memunculkan dalam agama mereka, seperti masalah keterpaksaan dan kebebasan berkehendak serta sifat sifat allah apakah sifat itu sesuatu yang lain dari dzatnya, ataukan sifat sifat dan dzat itu semua.

Perlu ditegaskan bahwa sebagian mereka masih tersimpan sisa-sisa pemikiranan keagamaan sebelumnya. sebagian lagi memeluk islam hanya lahirnya saja, tetapi batinnya menyimpan sesuatu yang lain. Masukknya kelompok ini dalam islam hanya menciptakan kekacauan pada ajaran agama dan mengembangkan pemikiran keagamaan yang sesat, karena itu kalangan kaum muslimin ditemukan orang orang yang menyebarkan maksd jahat. Sebagaimana yang dilakukan oleh orang2 zindiq dan lainnya dalam bentuk pemikiran yang menyesatkan. Zindiq ialah paham yang mengatakan bahwa alam kekal, tidak percaya akan tidak percaya akan ada hari kiamat dan keesaan tuhan.

Advertisement

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Berkaitan dengan hal ini, ibn hazm menerangkan dalam kitabnya al fashlfi sebagai berikut sebab pokok keluarnya mayoritas kelompok ini dari agama islam ialah adanya anggapan orang persia bahwa mereka pemilik kerajaan yang paling luas dan penguasa semua bangsa. Mereka memandang mulia sendiri sehingga menamakan diri mereka sendiri sehingga menamakan diri mereka sebagai orang merdeka pribumi, smentara smua orang lain adalah hamba mereka.

Ketika kekuasaan mereka diambil alih oleh orang orang arab, yang kekuatan mereka tidak pernah  mereka perhitungkan sama sekali. Mereka sangat terpukul, sehingga selalu berusaha untuk memerangi islam. Akan tetapi dalam setiap usaha itu allah selalu memenangkan yang haq. karenanya sebagian mereka berpura pura memeluk agama islam beroura pura mencintai ahlul bait serta mencaci para penganiaya ali ra. kemudian menghukumi mereka sebagai orang kafir.

Sekalipun memusatkan perhatian pada contoh ahlal tasyayu’ yang menyimpang seperti sabaiyyah, yaitu pengikut. Abdullah bin saba berlaku pula pada beberapa kelompok yang lain. Dalam setiap kelompok selalu ada kelompok yang lain semacam mereka seperti ibn rowandi dalam kelompok muktazilah demikian pula dalam kelompok musyabihah dan mujassimah.

Penerjemahan buku buku filsafat pengaruh penerjemahan buku buku filsafat terhadap perbedaan pendapat dalam Islam tampak sangat jelas dan luasnya pemikiran Islam banyak dipengaruhi oleh pertentangan antar Madzhab filsafat kuno tentang alam materi dan metafisika di kalangan ulama Islam ada yang mengikuti Madzhab dan metode para Filosof kuno pada masa Daulah abbasiyyah muncul kaum skeptis yang melakukan segala sesuatu dengan metode kaum Sufistik yang terdapat di Yunani dan Romawi.

Dari mazhab mazhab filsafat di atas lahir bermacam-macam pemikiran yang mempengaruhi pemikiran keagamaan dan muncul beberapa pemikir yang melahirkan pemikiran Filosofis di bidang Aqidah Islam dalam Madzhab umpamanya terdapat para ulama yang menggunakan metode Filosofis dalam menetapkan Aqidah Islam demikian pula ilmu Kalam mazhab Mu'tazilah dan ilmu Kalam mazhab penentangnya Ahlussunnah merupakan kumpulan Silogisme perbandingan Filosofis dan kajian rasional murni. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA)

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES