Kopi TIMES

Nilai Moral Dalam Lirik Dangdut H Rhoma Irama

Selasa, 28 Mei 2024 - 15:34 | 66.67k
Oleh: Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Oleh: Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Rhoma Irama merupakan salah satu artis multi talenta yang sangat populer saat ini. Ia telah menciptakan banyak lagu dengan banyak tema juga. Salah satu lagu yang menyuarakan tentang nasionalisme berjudul “Indonesia”.

Namun dalam lirik lagunya, ia mengkritik pemerintah karena kesenjangan sosial yang terjadi di negara kaya dan subur tersebut. Oleh karena itu, dalam tulisan ini penulis akan mengungkap kritik sosial apa saja yang muncul dalam lirik lagu “Indonesia” dengan pendekatan sosiologi sastra.

Advertisement

Rhoma Irama bisa disebut sebagai seorang yang inovatif dan jenius dalam musik dangdut. Sebab Rhoma Irama mampu memadukan musik musik melayu, rock, dan musik bollywood menjadi musik dangdut yang khas.

Rhoma Irama adalah pionir dan pejuang musik dangdut. Ketika musik dangdut dipandang sebagai "musik kampungan", Rhoma Irama tampil, berdiri tegak untuk terus mempertahankan dan mengangkat martabat musik dangdut. Rhoma Irama adalah Legenda Dangdut Indonesia, melalui lagunya, dia kumandangkan pesan-pesan dakwah dan moral kepada masyarakat. Bentuk lagunya pun berkarakter, sehingga keberadaan lagu dangdut Rhoma Irama bisa bertahan dan diterima masyarakat hingga saat ini. Oleh karena itu, penelitian yang membahas tentang bentuk, makna, dan pengaruh lagu Rhoma Irama terhadap masyarakat penggemar di Surabaya, bertujuan untuk memperoleh dan mengetahui deskripsi terkait bentuk, makna, dan pengaruh lagu Rhoma Irama. Lagu Rhoma Irama berpengaruh positif terhadap masyarakat penggemarnya baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun konatif.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Nilai moral memiliki peran stratgis dalam kehidupan manusia. Nilai moral (akhlak, etika), tetap relevan untuk diimplementasikan sepanjang massa, masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Nilai-nilai moral tidak hanya terdapat dalam teks-teks suci agama samawi (al-Qur‟an, Hadis, Tuarat, Injil, Zabur dan lain-lain), akan tetapi nilai-nilai moral bisa juga terdapat dalam karya sastra. Syair atau lirik music juga mengandung nilai-nilai moral. Salah satu karya sastra yang mengandung nilai-nilai moral adalah lirik-lirik music dangdut Rhoma Irama.

Ada pesan moral yang diselipkan lagu "Darah Muda". Dalam lagu tersebut bicara tentang karkater kaum muda, yakni selalu merasa gagah, tak mau mengalah, berapi-api, dan mau menang sendiri. Namun kemudian ada satu pesan moral setelah itu, yakni, "Wahai kawan para remaja, waspadalah dalam melangkah agar tidak menyesal akhirnya". Apalagi dalam lagu-lagu Rhoma Irama bertema "religi", sangat sarat dengan pesan moral. Seperti dalam lagu "Sebujur Bangkai", yang mengingatkan tentang kenisbian manusia dan ketidakbermaknaan raga manusia setelah ditinggal nyawanya. Begitu pula dalam lagu "Setetes Air Hina", "Hari Kiamat", "Perjuangan dan Doa", "Buta Tuli", "Kehilangan Tongkat", "Judi", "Keramat", dan banyak lagu karya Rhoma Irama lainnya. Semua lagu karya Rhoma Irama memang sarat dengan pesan moral.

Lagu Rhoma Irama berisi segala hal yang berhubungan dengan kemanusiaan, kritik terhadap pemerintah, hakikat cinta, persatuan dan kesatuan, dan berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial Masyarakat. Fakta-fakta dalam kehidupan manusia di Indonesia banyak terjadi kasus-kasus amoral yang tidak sesuai dengan norma-norma di masyarakat maupun normanorma yang berasal dari hukum (wahyu) Tuhan. Nilai-nilai moral yang terdapat dalam lirik-lirik musik dangdut Rhoma Irama antara lain: nilai amanah, nilai benar (as-Ṣiddīq), nilai kejujuran, nilai keadilan (al-‘adl), nilai kasih sayang (al-Raḥmah), nilai persaudaraan, nilai persatuan dan nilai toleransi (tasamuh). Nilai-nilai moral tersebut relevan untuk diimplementasikan dalam segala zaman, yang meliputi masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Hal ini disebabkan yang menjadi rujukan utama dalam lirik-lirik musik dangdut tersebut adalah bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis.

Nilai-nilai moral yang terdapat dalam lirik-lirik musik dangdut Rhoma Irama dapat diimplementasikan dalam kehidupan individu, keluarga, kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara dan dalam kehidupan beragama. Bentuk lagu Rhoma Irama terdiri atas diksi, gaya bahasa, rima, bait dan baris, serta tema yang harmoni serta mempunyai karakteristik, khususnya pada penggunaan diksi dan gaya Bahasa. (Thesis, Akhmad Suhardianto, UNAIR, 2016). ***

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Penulis: Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES