Kopi TIMES

Perempuan dan Politik

Jumat, 28 Juni 2024 - 18:32 | 30.87k
Nova Putri Wijayanti, S.Psi.,Tutor Bahasa Inggris di Lembaga Swasta.
Nova Putri Wijayanti, S.Psi.,Tutor Bahasa Inggris di Lembaga Swasta.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pilkada telah menampakkan eksistensinya, begitu juga dengan respon masyarakat yang sangat beragam dalam menyambut kehadiran pesta politik di tahun ini. Berbagai statement dari para ahli mulai disuarakan untuk memberikan sudut pandang dibeberapa bidang. Nama-nama dari generasi milenial hingga generasi kolonial mulai bermunculan di sosial media. Dari wanita hingga pria, perlahan saling menunjukkan jati diri dalam memenangkan panggung pilkada 2024.

Pada era Kartini, perempuan dianggap sebagai makhluk kedua yang perannya masih dibatasi oleh tradisi dan norma sosial. Dalam hal pendidikan, pekerjaan dan kebebasan, posisi perempuan sama sekali tidak diuntungkan. Budaya patriarki yang sangat kental, mengakibatkan perempuan tidak mempunyai pilihan dalam menentukan jalan hidupnya karena anggapan bahwa kesejahteraan hidup yang layak hanya untuk kaum laki-laki

Advertisement

Melalui keprihatinan tersebut, emansipasi perempuan mulai digelorakan oleh Kartini, dengan keyakinan bahwa Perempuan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki dalam berbagai hal. Pada akhirnya perjuangan tersebut berbuah manis terhadap kelangsungan hidup para Perempuan Indonesia dengan terwujudnya ruang bagi Perempuan untuk berkesempatan dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa 

Peran perempuan dalam manuver politik mulai dilibatkan pada tahun 1955, saat itu organisasi sayap perempuan menjadi jembatan untuk memperkenalkan partai serta menyebarluaskan ideologi mereka kepada kelompok-kelompok masyarakat melalui berbagai macam kegiatan sosial. Usaha tersebut dinilai efektif, karna dapat meningkatkan rasa empathy serta self-awareness terhadap satu sama lain

Tantangan dalam menjawab stigma patriarki telah diupayakan, berbagai usaha telah meyakinkan bahwasanya posisi perempuan tidak lagi sebagai kaum inferior. Demikian pula dengan isu isu patriarki yang mulai menipis seiring berjalannya pemikiran modern. Perempuan bukan hanya sebagai follower tetapi juga menjadi leader dalam sebuah kepemimpinan yang terorganisir

Perempuan merupakan pilar penting dalam kemajuan suatu bangsa, peran mereka dalam berbagai aspek kehidupan tidak dapat dipungkiri. Tentunya hal tersebut harus ditunjang dengan akses pendidikan yang berkualitas untuk pengembangan potensi diri dalam meningkatkan taraf hidup. Di samping itu, kesadaran gender juga merupakan faktor penting dalam pemberdayaan perempuan. 

Kemudian, untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan adalah dengan mendorong kebijakan dan undang-undang yang mendukung pemberdayaan perempuan. Demikian Perempuan akan memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan arah pengambilan keputusan

Representasi perempuan dalam posisi kepemimpinan politik di Indonesia terus meningkat. Hal tersebut mencerminkan bahwa kepercayaan telah diperoleh melalui kualitas yang diperlihatkan para Perempuan untuk menginspirasi serta membimbing orang lain untuk mencapai tujuan bersama. 

Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi Perempuan dalam berpolitik, seperti diskriminasi dan kurangnya akses sumber daya, hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi Perempuan dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih adil bagi semua orang.

***

*) Oleh : Nova Putri Wijayanti, S.Psi.,Tutor Bahasa Inggris di Lembaga Swasta.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES