Kopi TIMES

Kuasa Penguasa

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:55 | 24.54k
Irwan Hidayat, Wakil Sekretaris Jendral BPN Generasi Emas Indonesia (GESID) Periode 2023-2028
Irwan Hidayat, Wakil Sekretaris Jendral BPN Generasi Emas Indonesia (GESID) Periode 2023-2028

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kekuasaan ini merupakan anugerah karena kita masih punya waktu dan kesempatan untuk berkarya dan mengabdi kepada masyarakat, keselarasan dengan masyarakat, dan keadilan bagi masyarakat. Setiap  manusia yang lahir di Ibu Pertiwi ini ditakdirkan untuk mendominasi dinamika politik kehidupan kita. Gunakan metode berbeda untuk mendapatkan kekuasaan ini. 

Beberapa orang menggunakan cara  halal dan non halal untuk memperoleh kekuatan tersebut. Perebutan kekuasaan ini juga terlihat dalam konflik politik lokal seperti pemilukada. Pilkada seringkali dijadikan ajang perebutan kekuasaan.

Advertisement

Kekuasaan dapat mengubah orang. Misalnya dulu dia adalah orang yang sangat lemah lembut, namun untuk mendapatkan  kekuasaan dia berpura-pura menjadi liar agar lebih dekat dengan masyarakat dan  mendapatkan simpati masyarakat. Dan perebutan kekuasaan seringkali berakhir dengan ketidakharmonisan.

Menguji Kuasa

Abraham Lincoln (1809-1865), Presiden Amerika Ke-16 melihat kekuasaan sebagai alat untuk menguji karakter seseorang. Dia mengatakan bahwa hampir semua orang memiliki kemampuan untuk menjadi kuat saat mengalami kesulitan. Namun, berikan kekuatan untuk menguji karakter seseorang.

Oleh karena itu, umat manusia harus mampu melakukan berbagai terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Mereka yang memegang kekuasaan harus dapat menyatukan keinginan revolusioner kita untuk perubahan setiap aspek kehidupan. Mereka tidak mempunyai wewenang dan menuntut agar pemerintahan tetap baik. Sebaliknya, jika ia mempunyai kekuasaan, ia dapat memaksakan dirinya untuk berbuat baik.

Namun kenyataannya, penguasa seringkali menyalahgunakan kekuasaannya, sering melakukan tindakan korupsi, tidak mempertimbangkan nasib rakyat jelata, dan mengutamakan kepentingan individu dan kelompok dibandingkan masyarakat. Demokrasi hanyalah sebuah cara bagi mereka yang berkuasa untuk menghasilkan uang bagi teman dan keluarga mereka. 

Bahkan, mereka bisa mempunyai kekuasaan  karena ada orang yang mempercayainya, dan mereka bisa mengubah nasib orang menjadi lebih baik. Tapi sebenarnya. aku tidak peduli. Dan jika Anda melakukan hal tersebut, masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap pemimpin mereka. Dia adalah pembicara yang baik di atas panggung, tetapi di bawah meja dia menjadi orang yang bodoh sampai akhir.

Politik berkaitan dengan pengelolaan pemerintahan dan bangsa, serta merupakan salah satu upaya dan strategi rakyat untuk memperoleh, merebut dan mempertahankan otoritas dalam masyarakat untuk mencapai kebaikan umum. Komunikasi politik yang kurang dewasa semakin memperburuk keadaan negeri ini. Ketika benih-benih konflik intra-partai terus tumbuh dan program-program yang secara terbuka menampilkan konflik partisan terus diberikan secara gratis kepada masyarakat, citra negatif partai politik semakin terlihat jelas. 

Di tengah konflik internal yang terus berlanjut, persepsi negatif masyarakat terhadap partai politik semakin meningkat. Dan, bermula Dari perspektif positif, politik harus kembali ke tujuannya, yaitu untuk menghasilkan kebahagiaan sebesar-besarnya bagi masyarakat. Karena hakikat politik adalah bagaimana menyikapi dengan menggunakan segala kemungkinan seni. 

Realitas kehidupan akan merespon ke arah peningkatan. Selama ada keinginan kuat dari praktik politik yang bertujuan untuk mengubah paradigma (Kunkoro) secara mendasar gambaran politik yang negatif jauh dari kebahagiaan masyarakat tidak dapat diubah.

Menjawab Aspirasi

Menjawab keinginan masyarakat adalah tugas politik. Partai politik harus peka terhadap masyarakat. Ungkapan tersebut dilakukan partai politik untuk mengkomunikasikan dan menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap negara tercinta ini. Partai politik harus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebab, melalui partai politik aspirasi masyarakat sampai ke negara. 

Setiap pemimpin di seluruh dunia harus memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, partai politik berfungsi sebagai alat untuk memperjuangkan kesejahteraan yang adil bagi masyarakat. Politik dan kekuasaan berhubungan satu sama lain. Orang-orang yang masuk ke dunia politik tanpa tujuan untuk menjadi pemimpin mungkin melakukan hal itu. 

Namun, partisipasinya dalam sistem politik tidak bisa dihindari. Partai dan pihak lain pasti mempunyai tujuan untuk memperoleh kekuasaan melalui sistem politik. Oleh karena itu, Secara tidak langsung, setiap individu yang terlibat dalam dunia politik pasti mempunyai tujuan untuk memperoleh kepemimpinan, baik secara organisasi maupun pribadi. Ibu Presiden Republik Megawati Soekarno Putri percaya bahwa masyarakat tidak dapat mencapai kesejahteraan tanpa kemandirian politik dan ekonomi. Kemerdekaan hanya ada jika  negara makmur dalam hal demokrasi ekonomi dan politik.

Gaya kepemimpinan (kepemimpinan) tegas, bijak, jujur, dan cepat dapat mendatangkan kesejahteraan yang lebih besar sekecil apapun untuk masyarakat. Untuk para pemimpin, anda juga harus mempengaruhi orang dengan data dan fakta, bukan hanya puisi dan penemuan. Dan untuk mencapai tujuan ini, Sebagai masyarakat, kita harus ikut serta membantu mereka yang berada di pemerintahan menggunakan kekuasaan mereka untuk menyelesaikan berbagai jenis konflik di kawasan. 

Peran masyarakat juga penting, namun pemerintah tidak harus melakukan segalanya untuk masyarakat saja. Mari kita berkolaborasi dalam kebijakan pemerintah yang positif. dan bersama-sama merasakan kesejahteraan dengan mendukung mereka yang berkuasa.

Baik organisasi pemerintah maupun non-pemerintah mengajarkan peran, fungsi, dan prinsip politik di berbagai tingkat masyarakat, sehingga generasi berikutnya muda dibekali dengan pemahaman yang mendalam tentang masyarakat dan politik. Karena generasi mudalah yang akan memperbaiki negeri ini. (*)

***

*) Oleh : Irwan Hidayat, Wakil Sekretaris Jendral BPN Generasi Emas Indonesia (GESID) Periode 2023-2028. 

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES