Kopi TIMES

Langkah Faisal Basri di Jalur Emas Ekonomi dan Politik

Kamis, 05 September 2024 - 15:00 | 58.63k
Periset LTI, Ferry Agusta Satrio.
Periset LTI, Ferry Agusta Satrio.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada 6 November 1959, di kota Bandung yang penuh dengan riuh rendahnya kehidupan, lahirlah seorang anak yang kelak akan mengubah lanskap pemikiran ekonomi dan politik Indonesia. Faisal Basri, begitulah nama yang diberikan kepadanya, mengawali perjalanan hidupnya dari sebuah kota yang sering kali dipandang sebagai kota biasa, namun di sanalah benih-benih besar ditanam.

Momen pertama dari perjalanan akademisnya dimulai di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, sebuah institusi yang menjadi batu loncatan bagi banyak pemikir cemerlang Indonesia.

Advertisement

Pendidikan Faisal tidak berhenti di situ. Dengan semangat yang membara untuk memperluas wawasannya, ia melanjutkan studi ke Vanderbilt University di Amerika Serikat, meraih gelar Master of Arts dalam bidang ekonomi.

Perjalanan ini adalah tahap awal dari evolusi intelektualnya, yang mengajarkannya cara melihat dunia ekonomi tidak hanya dari sudut pandang lokal, tetapi juga internasional. Faisal Basri bukan hanya sekadar mahasiswa yang menyerap ilmu; ia adalah seorang pemikir yang mulai menyusun fondasi pandangannya terhadap kebijakan ekonomi yang adil dan pro-rakyat.

Melihat Dunia Melalui Lensa Kritis

Sekembalinya ke Indonesia, Faisal Basri tidak memilih untuk berdiam diri dalam zona nyaman. Ia terjun ke dunia akademis dan politik dengan tekad untuk membuat perubahan. Bayangkan seorang ilmuwan yang berdiri di puncak gunung tinggi, melihat lanskap ekonomi Indonesia dengan lensa kritis yang tajam. Itulah Faisal Basri—seorang pengamat dan pelaku yang tidak hanya melihat dari kejauhan tetapi juga ikut serta dalam proses perubahan.

Sebagai akademisi, Faisal Basri tidak hanya terlibat dalam penelitian akademis di lembaga-lembaga seperti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM), tetapi ia juga aktif dalam berbagai diskusi publik dan forum kebijakan.

Dalam setiap tulisan, wawancara, dan kritiknya, Faisal mengungkapkan pandangan mendalam yang sering kali menantang arus utama. Ia tidak ragu untuk menyoroti ketidakadilan dan kebijakan yang dianggapnya merugikan rakyat.

Keberaniannya dalam mengkritik dan memberikan analisis yang tajam adalah manifestasi dari semangatnya untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih baik dan adil.

Menjadi Teladan di Tengah Badai

Faisal Basri juga dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi. Di tengah gelombang kebijakan dan politik yang sering kali penuh dengan kompromi, Faisal adalah mercusuar yang memberikan arah yang jelas. Integritasnya tercermin dalam keteguhan prinsipnya—ia selalu berpegang pada nilai-nilai kejujuran dan kebenaran, bahkan ketika itu berarti harus berhadapan dengan arus utama atau kebijakan yang tidak populer.

Di mata publik, Faisal Basri adalah simbol dari keberanian dan ketegasan. Ia tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi juga mengambil langkah konkret untuk mengadvokasi kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat.

Kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan masyarakatnya adalah sumber motivasi yang menggerakkan setiap tindakannya. Di tengah badai ketidakpastian dan perdebatan politik, Faisal tidak pernah kehilangan fokus pada tujuannya untuk membawa kebaikan bagi masyarakat luas.

Mewariskan Pemikiran dan Inspirasi

Faisal Basri meninggalkan dunia ini pada 5 September 2024, meninggalkan sebuah warisan pemikiran dan kontribusi yang tidak akan pernah pudar. Seperti sebuah buku yang ditulis dengan tinta emas, pemikiran dan perjuangan Faisal akan terus menginspirasi banyak orang. Ia adalah contoh nyata bagaimana seorang individu, dengan keberanian dan integritas, dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi dan politik secara signifikan.

Warisan Faisal Basri adalah lebih dari sekadar teori dan analisis ekonomi; ia adalah teladan hidup dari bagaimana ide-ide besar dapat diterjemahkan menjadi tindakan nyata.

Suara dan pemikirannya mewakili suara rakyat yang sering terabaikan, serta menawarkan wawasan yang luas tentang isu-isu ekonomi baik di tingkat nasional maupun internasional. Kemampuan Faisal untuk menyampaikan ide-ide kompleks dengan bahasa yang sederhana membuatnya mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Setiap sudut pandang dan refleksi yang kita ambil dari kehidupan Faisal Basri adalah pelajaran berharga tentang bagaimana kita dapat melangkah lebih jauh dalam mengejar keadilan dan kebaikan. Meskipun ia telah tiada, cerita tentang Faisal Basri—seorang pengamat tajam, kritikus berani, dan advokat pro-rakyat—akan terus hidup sebagai cahaya pemandu bagi generasi mendatang yang berjuang untuk perubahan yang berarti.

Melihat kembali jejak langkah Faisal Basri, kita tidak hanya mengingat seorang ekonom dan politikus, tetapi juga seorang pejuang yang tidak pernah lelah untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Jejak yang ditinggalkannya di pasir waktu akan terus menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk terus berjuang demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Terima kasih atas semua ilmumu dan selamat jalan bang Faisal.

***

*) Oleh : Ferry Agusta Satrio, Periset LTI.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES