Ingin Sukses S1, Mahasiswa Baru Gen Z Wajib Belajar 5 Hal

TIMESINDONESIA, MALANG – Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, adalah generasi yang lahir di era digital dengan akses informasi yang tak terbatas. Saat memasuki bangku kuliah, terutama jenjang S1, mahasiswa baru Gen Z dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks dibanding generasi sebelumnya. Agar sukses dalam menyelesaikan pendidikan S1, Gen Z harus belajar menguasai lima hal utama yang akan membantu mereka tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.
1. Manajemen Waktu yang Efektif
Advertisement
Di era digital, perhatian mahasiswa Gen Z sering terpecah antara tuntutan akademis dan godaan media sosial. Salah satu keterampilan penting yang perlu dikuasai adalah manajemen waktu. Kuliah S1 menuntut mahasiswa untuk dapat mengatur jadwal yang padat, mulai dari kelas, tugas, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Tanpa pengelolaan waktu yang baik, mahasiswa dapat kewalahan dengan berbagai tuntutan tersebut. Menggunakan aplikasi manajemen waktu seperti Google Calendar atau Trello dapat membantu mahasiswa Gen Z menjaga keseimbangan antara studi dan kehidupan pribadi.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
2. Kemampuan Berpikir Kritis
Pendidikan S1 tidak hanya menuntut mahasiswa untuk menghafal teori, tetapi juga mampu menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan pengetahuan secara kritis. Dalam era informasi yang penuh dengan disinformasi, kemampuan berpikir kritis sangat penting bagi mahasiswa Gen Z. Mereka harus dapat memilah mana informasi yang valid dan dapat diandalkan, serta berani mempertanyakan dan mengkritisi ide-ide yang ada. Keterampilan ini akan sangat berguna dalam menulis esai akademik, diskusi kelas, hingga pengambilan keputusan di masa depan.
3. Penguasaan Teknologi dan Informasi
Sebagai generasi digital native, mahasiswa Gen Z dituntut untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga penguasanya. Penggunaan teknologi bukan sekadar untuk media sosial, tetapi juga untuk kegiatan belajar. Misalnya, mahasiswa perlu terbiasa dengan platform e-learning, perangkat lunak pengolah data seperti Microsoft Excel, dan alat kolaborasi digital seperti Google Docs atau Slack. Kemampuan mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar akan mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan tugas, berkolaborasi dengan rekan, dan mengakses sumber belajar dari berbagai penjuru dunia.
4. Keterampilan Komunikasi
Meski Gen Z sangat fasih dalam berkomunikasi melalui media sosial, keterampilan komunikasi lisan dan tulisan formal sering kali menjadi tantangan. Di dunia akademis dan profesional, komunikasi yang efektif sangat diperlukan, baik dalam presentasi, diskusi kelompok, maupun penulisan ilmiah. Mahasiswa Gen Z perlu mengasah keterampilan berbicara di depan umum, menulis esai atau laporan yang terstruktur, serta mengembangkan kemampuan untuk berdebat secara sopan dan argumentatif.
5. Adaptabilitas dan Resiliensi
Tantangan dalam dunia perkuliahan sering kali tidak terduga, mulai dari perubahan jadwal kuliah, tugas yang sulit, hingga tekanan dari berbagai sisi. Di sinilah adaptabilitas dan resiliensi menjadi sangat penting. Mahasiswa Gen Z perlu belajar untuk cepat beradaptasi dengan perubahan dan tetap tangguh saat menghadapi kegagalan. Kemampuan untuk bangkit dari kegagalan, mengambil pelajaran, dan terus maju akan membantu mereka menghadapi tantangan selama masa studi dan kehidupan setelah lulus.
Kelima keterampilan ini akan menjadi modal penting bagi mahasiswa baru Gen Z untuk mencapai kesuksesan di jenjang S1. Dengan mempersiapkan diri sejak awal terhadap berbagai perubahan dan tantangan saat ini, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi berbagai persoalan baik akademis dan non-akademis untuk menciptakan masa depan yang gemilang. ***
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*) Penulis: Dzurriyyatun Ni’mah, S.S., M.Pd., Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang (UNISMA)
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |