TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata alam yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di Jawa Timur, gunung ini bukan hanya sekadar tempat untuk berfoto, tetapi juga menyimpan keindahan alam dan budaya yang mendalam.
Keindahan Alam Gunung Bromo memiliki panorama yang spektakuler. Dengan ketinggian 2.329 meter, gunung ini menjadi bagian dari kompleks vulkanik Tengger. Salah satu daya tarik utama adalah pemandangan matahari terbit yang menakjubkan.
Advertisement
Wisatawan seringkali berbondong-bondong menuju Penanjakan 1 untuk mendapatkan momen magis saat fajar menyingsing, di mana cahaya keemasan menyinari kawah dan lautan pasir.
Bromo yang aktif menjadi magnet bagi pengunjung. Suara gemuruh dari dalam kawah dan asap yang mengepul menambah suasana dramatis. Di sekelilingnya terdapat lautan pasir seluas 10 kilometer persegi, menciptakan kontras yang indah dengan latar belakang gunung yang hijau. Aktivitas seperti berkuda di pasir atau menjelajahi area ini menambah pengalaman petualangan.
Budaya masyarakat tengger yang merupakan suku asli di sekitar Bromo juga menjadi keindahan tersendiri dengan tradisi dan budaya. Mereka menjaga adat istiadat yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Festival Yadnya Kasada, yang diadakan setiap tahun, merupakan contoh bagaimana masyarakat Tengger berinteraksi dengan alam. Ritual ini mengekspresikan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan merupakan puncak dari hubungan spiritual mereka dengan Gunung Bromo.
Selain keindahan visual, Gunung Bromo juga memiliki ekosistem yang unik. Di sekitar area tersebut, terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang dilindungi.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah rumah bagi spesies langka seperti bunga edelweiss dan berbagai jenis burung. Penting untuk menjaga ekosistem ini agar tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Meskipun pesona Gunung Bromo menarik banyak wisatawan, hal ini juga membawa tantangan. Pariwisata massal dapat mengancam keberlangsungan alam dan budaya lokal.
Oleh karena itu, pengembangan pariwisata berkelanjutan menjadi kunci untuk menjaga keindahan ini. Pengunjung diharapkan untuk menghormati lingkungan dan mengikuti aturan yang ada demi kelestarian kawasan ini.
Gunung Bromo adalah contoh nyata dari keajaiban alam yang dipadukan dengan budaya yang kaya. Pesonanya tidak hanya terletak pada keindahan fisiknya, tetapi juga pada hubungan yang mendalam antara masyarakat dan alam.
Dengan melestarikan Gunung Bromo, kita tidak hanya menjaga keindahan alam, tetapi juga menghormati warisan budaya yang ada di dalamnya.
***
*) Oleh : Abdullah Fakih Hilmi AH, S.AP., Akademisi dan Wirausahawan.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id
*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.
*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hainorrahman |
Publisher | : Rizal Dani |