Kopi TIMES

Aktifkan Pembelajaran Agama melalui Escape Room Islami

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:46 | 71.40k
Widiya Astutik, S.Pd., Guru Pendidikan Agama Islam, SMKN 11 Malang
Widiya Astutik, S.Pd., Guru Pendidikan Agama Islam, SMKN 11 Malang
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pendidikan Agama Islam (PAI) seringkali dihadapkan pada tantangan dalam meningkatkan keterlibatan aktif siswa. Terutama pada materi abstrak seperti Syu'abul Iman (cabang-cabang keimanan), siswa kerap menunjukkan sikap pasif dan kurang antusias. 

Melihat fenomena ini, saya mencoba menerapkan sebuah inovasi dalam proses pembelajaran, yakni metode Escape Room Islami. Tujuan dari metode ini adalah mengubah pembelajaran yang monoton menjadi pengalaman interaktif dan menyenangkan, sekaligus memperkuat internalisasi nilai-nilai iman dalam kehidupan sehari-hari.

Advertisement

Escape Room Islami: Sebuah Solusi Kreatif

Konsep Escape Room telah populer di berbagai belahan dunia sebagai permainan yang mengharuskan pesertanya menyelesaikan serangkaian teka-teki untuk keluar dari sebuah ruangan. Di SMKN 11 Malang, konsep ini diadaptasi dalam pembelajaran PAI dengan tema Syu'abul Iman. 

Siswa diajak untuk menyelesaikan tantangan di beberapa ruangan, di mana setiap tantangan mewakili cabang iman seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Dalam prosesnya, siswa bekerja sama dalam kelompok, mengasah keterampilan berpikir kritis, dan mengaitkan nilai-nilai iman dengan kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah Pembelajaran

Pembelajaran ini dimulai dengan pembagian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi instruksi dan tantangan yang harus diselesaikan oleh setiap kelompok. Pada setiap sesi, siswa dihadapkan pada puzzle visual, diskusi kelompok, dan refleksi diri. 

Salah satu kegiatan menarik adalah ketika siswa mendengarkan lagu tentang kisah Abdullah bin Hudzafah, yang menggambarkan keteguhan iman dalam menghadapi tekanan. Aktivitas ini mengajak siswa untuk merefleksikan kesetiaan pada prinsip agama, bahkan di tengah tantangan.

Hasil Implementasi

Penerapan Escape Room Islami terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa. Sebelum metode ini diterapkan, sekitar 58,82% siswa menunjukkan ketidakaktifan dalam diskusi kelas. 

Namun, setelah tiga sesi pembelajaran, jumlah siswa yang aktif meningkat hingga 42,86%. Ini menunjukkan adanya pergeseran sikap siswa, dari pasif menjadi lebih antusias dan berkontribusi dalam proses belajar.

Mengapa Metode Ini Berhasil?

Kunci keberhasilan Escape Room Islami terletak pada pendekatannya yang interaktif dan relevan dengan kehidupan siswa. Ketika siswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi konsep iman melalui tantangan nyata, mereka merasa lebih terlibat dan tertarik untuk memahami materi. 

Aktivitas kelompok juga membantu membangun keterampilan kolaborasi dan komunikasi, yang penting dalam pengembangan karakter siswa.

Potensi Pengembangan

Metode ini memiliki potensi besar untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain. Selain Syu'abul Iman, konsep Escape Room dapat diadaptasi untuk materi-materi lain dalam PAI, seperti sejarah Islam atau etika sosial. Dengan adanya teknologi dan media digital, metode ini juga bisa diperluas dengan menggunakan aplikasi dan platform online yang mendukung pembelajaran berbasis gamifikasi.

Inovasi dalam pendidikan adalah kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Escape Room Islami bukan hanya sebuah metode permainan, tetapi sebuah pendekatan pembelajaran yang mampu menjembatani antara teori dan praktik kehidupan nyata. 

Melalui metode ini, saya percaya bahwa pendidikan agama tidak hanya bisa menjadi lebih menarik, tetapi juga lebih mendalam dan aplikatif bagi siswa-siswa kita. (*)

***

*) Oleh : Widiya Astutik, S.Pd., Guru Pendidikan Agama Islam, SMKN 11 Malang.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES