Kopi TIMES

Sistem Pendidikan Tinggi Pascasarjana di Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:29 | 45.43k
Moh. Handi Khalifah, Alumni Program Magister Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kandidat Doktor Universitas Sakarya, Turkiye Direktur Tijari Global Western Ahap ve Kertese TİC İTH İHR LTD ŞTİ dan Meranti Orman Urunleri LTD STİ
Moh. Handi Khalifah, Alumni Program Magister Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kandidat Doktor Universitas Sakarya, Turkiye Direktur Tijari Global Western Ahap ve Kertese TİC İTH İHR LTD ŞTİ dan Meranti Orman Urunleri LTD STİ
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Program Pasca sarjana yang ada di Sekolah Kajian Stratejik dan Global merupakan sembilan program studi Magister dan satu program studi Doktor yang bersifat lintas disipliner. 

Pendekatan lintas disipliner ini dalam kajian filsafatnya digolongkan sebagai post-disciplinary studies yang sudah tidak lagi terbelenggu oleh pakem-pakem lama monodisiplin atau linearitas. 

Advertisement

Seiring bergulirnya waktu dan tantangan global, diperlukan pemikiran dan tindakan yang strategis guna menghantarkan solusi yang aplikatif dan efektif. Karya ilmiah atau hasil penelitian harus mampu diartikulasikan ke dalam praktik, kebijakan, paten, dan implementasi yang berdampak secara luas.

Makanya, proses ini ditunjang oleh standar pendidikan yang diterapkan oleh Universitas Indonesia, khususnya Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG UI).

Keketatan publikasi diterapkan oleh manajemen pendidikan SKSG UI bahwa mahasiswa atau peserta didik pascasarjana diharuskan memiliki publikasi terindeks dan bukan di jurnal terindikasi predator atau discontinued. Hal ini dapat mengakibatkan tidak dinilainya sebuah jurnal ilmiah sebagai syarat untuk masuk ke fase sidang. 

Sebagai contoh ada salah satu mahasiswa doktor riset yang menerbitkan karya ilmiahnya bersama dosen promotornya di jurnal tersebut dan di dalam rapat pleno sekitaran bulan Maret tidak diberikan nilai, sehingga mahasiswa tersebut harus berupaya ke lain jurnal untuk menerbitkannya.

Cara lain menjaga kualitas publikasi adalah menggunakan uji plagiarisme melalui 
Turnitin yang menjadi satu menjadi alat ukur bagi validitas dan reliabilitas hasil riset di dalam sistem pendidikan tinggi. Penggunaan turnitin menjadi beragam dikarenakan ukuran atas prosentasi kemiripan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, metode riset atau bidang ilmu. 

Semisal, keketatan di bidang hukum yang cenderung mengutip pasal atau aturan 
Undang-Undang akan menggunakan standar yang lebih longgar dibandingkan dengan bidang lainnya misalnya. Di SKSG UI standar yang diberikan adalah dibawah 10% sesuai Pedoman Penyusunan Disertasi SKSG UI dan dibawah 20% sebagaimana yang disampaikan oleh Peraturan Direktur SKSG no. 1 tahun 2021 tentang Pencegahan Plagiat pada Tugas Akhir Mahasiswa, pada bagian lain luaran jurnal pun menjadi syarat kelulusan.

Bagi mahasiswa doktor syarat kelulusan adalah publikasi minimal Scopus Q3 dan Sinta 2. Sementara bagi mahasiswa Magister minimal luaran jurnal adalah Sinta 5. Ini dikutip dari buku pedoman publikasi yang dikeluarkan oleh SKSG UI terkait penulisan karya ilmiah. 

Selain itu, manajemen pendidikan SKSG UI juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa pascasarjana berlangsung sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

Mahasiswa dengan latar belakang apapun, baik ia sipil, orang asing, tentara-polisi, PNS, pejabat publik, tokoh agama dan menteri sekalipun harus mentaati peraturan ini guna menyelesaikan pendidikan yang ditempuh.

***

*) Oleh : Moh. Handi Khalifah, Alumni Program Magister Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kandidat Doktor Universitas Sakarya, Turkiye Direktur Tijari Global Western Ahap ve Kertese TİC İTH İHR LTD STİ dan Meranti Orman Urunleri LTD STİ.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

 

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES