Kopi TIMES

Pemuda Pasuruan Harus Ambil Peran di Pilkada Serentak 2024

Senin, 04 November 2024 - 11:11 | 29.01k
M. Nur Khamim, Aktivis Pemuda, dan Content Creator di Pasuruan
M. Nur Khamim, Aktivis Pemuda, dan Content Creator di Pasuruan

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Pada tanggal 27 November nanti, seluruh daerah akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah, baik untuk posisi Bupati atau Walikota, serta Gubernur dan Wakil Gubernur. Begitu pula dengan Kabupaten Pasuruan, yang saat ini sudah dipastikan hanya memiliki dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

Kita mengetahui bersama bahwa sejak Pemilu 2024 pada awal tahun kemarin, pemuda menjadi objek kampanye politik dari semua kontestan pemilu, baik legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden. Tahun ini, pemilih muda memang menjadi dominan di berbagai daerah.

Advertisement

Jika kita ambil contoh Kabupaten Pasuruan, berdasarkan data rilis KPU Kabupaten Pasuruan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 mencapai 1.206.754, dengan dominasi Generasi Milenial sebesar 32,6 persen atau sebanyak 393.020 pemilih, diikuti oleh Generasi X sebesar 29,9 persen atau 360.483 pemilih, Generasi Z sebesar 22,3 persen atau 268.870 pemilih, dan sisanya Generasi Baby Boomer sebesar 14,0 persen atau 169.086 pemilih. Jika kita hitung pemuda dalam Generasi Milenial dan Generasi Z, totalnya mencapai 54,9 persen atau 661.890 pemilih.

Dari data tersebut, dapat kita simpulkan bahwa lebih dari separuh Daftar Pemilih Tetap Pilkada di Kabupaten Pasuruan tahun ini adalah pemuda. Tentu saja, ini harus benar-benar dikawal dengan baik oleh pemuda Kabupaten Pasuruan, dengan mengambil peran aktif untuk turut serta mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Sumbangsih suara anak muda akan menentukan nasib daerah dalam lima tahun ke depan. Jangan sampai kita apatis terhadap politik. Berdialog dengan para pasangan calon juga penting, agar pemuda dapat menyampaikan pandangan dan harapan mereka, sehingga ketika pasangan terpilih nanti, peran pemuda tidak diabaikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan belum maksimal dalam memberikan ruang yang cukup bagi pemuda untuk terlibat dalam pembangunan daerah. Masih sedikit program-program nyata yang secara khusus ditujukan untuk pemuda. 

Oleh karena itu, penulis ingin mengajak seluruh pemuda Kabupaten Pasuruan untuk memanfaatkan momentum Pilkada tahun ini dengan lebih aktif mengambil peran, dan tidak hanya menjadi objek kampanye politik saja.

Penulis yakin bahwa semua pasangan calon adalah yang terbaik untuk Kabupaten Pasuruan. Siapapun yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati, harus dapat benar-benar memberikan program-program yang melibatkan pemuda Kabupaten Pasuruan dalam pembangunan daerah.

Memang masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan ke depan, seperti infrastruktur, pengangguran, kemiskinan, hingga persoalan lingkungan, banjir, dan kekeringan. Namun, pemerintah juga tidak boleh mengabaikan peran pemuda dalam berkolaborasi untuk pembangunan daerah. 

Program-program nyata tentu sangat dinantikan oleh pemuda, seperti ruang terbuka untuk aktivitas olahraga, ruang-ruang kreatif untuk meningkatkan kreativitas anak muda, serta bagaimana pemerintah melibatkan pemuda dalam perancangan program-program ke depan.

Kita ambil contoh sektor pariwisata. Pemuda, dengan segala kedekatannya dengan teknologi, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Pasuruan. Pemuda bisa diajak untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Pasuruan melalui konten-konten kreatif yang mereka buat, sehingga objek wisata di Kabupaten Pasuruan bisa lebih dikenal luas. Semakin banyak yang membuat konten, semakin banyak pula yang mengenal potensi wisata di Kabupaten Pasuruan.

Dalam sektor ekonomi kreatif, pemerintah seharusnya menyediakan ruang bagi anak muda untuk berkreasi, seperti co-working space atau ruang publik kreatif/Panggung Ekspresi yang saat ini sangat dibutuhkan oleh pemuda. Ini juga merupakan aspirasi pemilih dari generasi milenial. Ruang Ruang seperti itu penulis yakin akan memberikan dampak positif terhadap Peningkatan kreativitas sehingga akan banyak muncul industri-industri kreatif di kalangan anak muda.

Penulis akhiri bahwa Siapapun pemenangnya nanti, baik pasangan Gus Mujib-Ning Wardah dengan nomor urut 1 atau pasangan Mas Rusdi-Gus Sobih dengan nomor urut 2, berharap agar kedepannya pemerintah memberikan perhatian lebih untuk para pemuda. Penulis juga berpesan untuk para pemuda khususnya di Kabupaten Pasuruan agar semuanya menggunakan hak pilih pada saat hari pelaksanaan Pilkada nanti.

***

*) Oleh : M. Nur Khamim, Aktivis Pemuda, dan Content Creator di Pasuruan.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES