Kopi TIMES

Mobile Keswa, Inovasi Dinkes Kota Malang dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Senin, 16 Desember 2024 - 23:22 | 30.31k
dr. Rully Suwartiningsih, S.Ked., MM., Pelaksana Pengelola Program Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
dr. Rully Suwartiningsih, S.Ked., MM., Pelaksana Pengelola Program Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kesehatan jiwa (Keswa) di Kota Malang telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Melalui berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang, seperti kunjungan rumah, edukasi, dan skrining kesehatan mental, puskesmas di seluruh kota ini berperan penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya terkait kesehatan jiwa.

Pendekatan berbasis komunitas, seperti kunjungan rumah, menjadi salah satu strategi utama untuk menjangkau individu yang mungkin tidak dapat mengakses layanan kesehatan secara langsung. Hal ini sangat relevan mengingat masih adanya stigma terhadap gangguan jiwa yang dapat membuat seseorang enggan mencari bantuan medis.

Advertisement

Selain itu, edukasi kesehatan mental menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya ini. Dengan adanya penyuluhan yang dilaksanakan oleh puskesmas dan berbagai lembaga terkait, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jiwa, mengidentifikasi tanda-tanda awal gangguan mental, serta mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil jika mereka atau orang di sekitar mereka mengalami masalah kesehatan mental.

Program ini membantu meminimalisir kesalahpahaman dan stigma yang sering kali melekat pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sehingga mereka dapat menerima dukungan yang lebih baik dari keluarga, teman, dan masyarakat.

Skrining kesehatan mental juga merupakan langkah strategis untuk mendeteksi gangguan mental sejak dini. Dengan melibatkan tenaga medis di puskesmas, skrining ini dapat mengidentifikasi risiko gangguan jiwa pada individu dan memberikan intervensi lebih cepat sebelum masalah kesehatan mental berkembang menjadi lebih parah.

Pendekatan ini tentu sangat penting, mengingat gangguan jiwa yang tidak terdeteksi atau tidak ditangani dengan baik dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, bahkan menyebabkan dampak sosial dan ekonomi yang besar.

Hotline yang disediakan oleh masing-masing puskesmas merupakan inovasi yang sangat membantu dalam mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan jiwa. Dengan adanya hotline ini, individu yang merasa tertekan atau membutuhkan dukungan psikologis dapat menghubungi puskesmas terdekat tanpa harus pergi ke fasilitas kesehatan secara langsung. Hal ini mengurangi hambatan geografis dan mempercepat proses penyediaan bantuan, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.

Dinas Kesehatan Kota Malang memegang peranan penting dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi layanan kesehatan mental yang dilakukan oleh puskesmas.

Dengan adanya sistem evaluasi yang jelas, diharapkan dapat teridentifikasi kekurangan dalam pelaksanaan program serta memungkinkan perbaikan yang lebih baik untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan jiwa.

Monitoring yang dilakukan juga memastikan bahwa setiap puskesmas mampu menyediakan layanan yang sesuai standar dan berkualitas.

Meskipun telah banyak kemajuan, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan mengurangi stigma yang masih ada.

Selain itu, upaya preventif dalam menangani gangguan mental harus semakin diperkuat, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda yang rentan terhadap stres dan tekanan hidup. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih mendukung kesehatan mental.

Secara keseluruhan, upaya Keswa di Kota Malang menunjukkan langkah yang progresif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perawatan dan perhatian terhadap kesehatan mental.

Program-program yang ada, seperti kunjungan rumah, edukasi, skrining, dan layanan hotline, adalah langkah konkret yang menunjukkan bahwa kesehatan mental adalah bagian penting dari kesehatan jiwa secara keseluruhan. Bentuk Inovasi Dinas Kesehatan Kota malang dengan sebutan Mobile Keswa.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kota ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pelayanan kesehatan mental yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. 

***

*) Oleh : dr. Rully Suwartiningsih, S.Ked., MM., Pelaksana Pengelola Program Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES