Wirausaha dan Akademisi: Muniri, Alumni Unisma Malang Buka Banyak Pintu Kesuksesan.

TIMESINDONESIA, MALANG – Muniri, alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KIP) Universitas Islam Malang (UNISMA), adalah contoh nyata seorang pengusaha yang menggabungkan kecintaan pada pendidikan dengan semangat kewirausahaan. Lulus pada tahun 1993 dengan gelar sarjana Pendidikan Matematika, perjalanan karirnya penuh dengan keberagaman, tidak hanya di dunia akademis, tetapi juga di bidang pertanian dan peternakan.

Sebagai mahasiswa aktif, Muniri bukan hanya berfokus pada studi akademis, tetapi juga terlibat dalam organisasi kemahasiswaan, seperti menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Matematika, Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta aktif dalam kegiatan lainnya. Keaktifannya di dunia organisasi ini membantu membentuknya menjadi pemimpin yang visioner dan inovatif.

Advertisement

Melanjutkan pendidikan di jenjang S2 di PPS UM pada tahun 2004, dan meraih gelar Doktor (S3) di bidang Pendidikan Matematika dari PPS Unesa Surabaya pada tahun 2014, Muniri semakin memperkaya pengetahuannya, baik dalam dunia pendidikan maupun penelitian.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Perjalanan karier Muniri dimulai dengan menjadi asisten dosen di UNISMA pada tahun 1993-1994, sebelum akhirnya pindah ke Tulungagung dan mengabdikan diri sebagai guru di beberapa sekolah swasta dari tahun 1994 hingga 1999. Tak hanya menjadi pendidik, ia juga menggali ilmu di bidang pertanian dengan belajar bertani hortikultura di Tulungagung, Blitar, dan Kediri, khususnya dalam budidaya semangka, melon, dan tanaman sejenis.

Pada tahun 2000, Muniri melanjutkan kariernya sebagai dosen di sejumlah perguruan tinggi swasta di sekitar Tulungagung, seperti STAI Diponegoro, STKIP PGRI, Uniska Kediri, dan UNP Kediri. Kini, ia menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kepiawaian dan dedikasinya di dunia pendidikan membuatnya sangat dihormati di kalangan civitas akademika.

Namun, perjalanan Muniri tidak hanya berhenti di dunia pendidikan. Sebagai seorang pengusaha sosial (sociopreneur), ia juga terlibat aktif dalam dunia pertanian dan peternakan. Selain mengelola usaha di bidang budidaya padi, jagung, jeruk daun, dan ayam kampung, ia juga memiliki peternakan ayam boiler/potong. Ini menunjukkan kemampuannya dalam mengelola bisnis dengan memanfaatkan potensi lokal serta berkontribusi pada perekonomian sekitar.

Sebagai seorang akademisi dan pengusaha, Muniri memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Ia aktif mengadakan seminar dan diskusi ilmiah, menjadi khotib Jumat, serta menulis artikel ilmiah dan buku-buku yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Hingga saat ini, ia telah menulis 41 artikel di jurnal nasional dan internasional serta menerbitkan 7 buku ber-ISBN yang menjadi rujukan dalam dunia pendidikan matematika.

Beberapa karya monumental yang telah diterbitkan antara lain Logika Dasar Matematika, Struktur Aljabar, dan Etnomatematika dan Problem Pembelajaran Siswa. Muniri juga tercatat memiliki ID Scopus, ORCID, dan Sinta yang menandakan kontribusinya yang besar dalam dunia riset akademik.

Muniri tidak hanya ingin berbagi pengalaman tentang dunia akademis, tetapi juga memberikan pesan yang kuat bagi generasi muda, khususnya mahasiswa UNISMA. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, berorganisasi, dan belajar berkolaborasi untuk masa depan. “Kesuksesan bukan milik orang pintar saja, tetapi orang yang sabar dalam berusaha,” katanya. “Tetaplah menjunjung tinggi almamater kita tercinta (UNISMA) dengan mengedepankan ahklaq yang luhur” tambahnya.

Untuk UNISMA, Muniri berharap kampus tercinta terus berkembang menjadi universitas yang mendunia dan menjadi World Class University. “Semoga UNISMA tetap menjadi kampus yang membanggakan dan terus menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya,” ujarnya.

Bagi para alumni, Muniri berharap agar mereka tetap solid, kompak, dan terus membawa nama baik almamater di tengah masyarakat. Sebagai alumni, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk turut mengembangkan bidang keahlian masing-masing dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat luas.

Muniri, melalui perjalanan hidup dan karirnya, telah membuktikan bahwa menjadi seorang pengusaha sukses tidak hanya terbatas pada dunia bisnis, tetapi juga harus seimbang dengan kontribusi di bidang pendidikan dan sosial. Sebagai seorang preneur, ia menunjukkan bahwa inovasi dan kerja keras akan selalu membuka jalan menuju kesuksesan yang lebih besar. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Oleh: Muniri alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisma Malang sukses dalam bidang pendidikan dan kewirausahaan.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.