HPN 2025, Menguatkan Peran Pers dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan

TIMESINDONESIA, WONOGIRI – Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 9 Februari merupakan momentum penting bagi dunia pers di Indonesia.
Pada hari ini, insan pers dan sebagian warga mengingat kembali peran penting pers dalam membangun masyarakat yang demokratis dan berkeadilan. Salah satu isu yang sangat relevan dengan peran pers saat ini adalah ketahanan pangan.
Advertisement
Tema peringatan HPN tahun 2025 adalah Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”. Tema ini menunjukkan dukungan pers terhadap upaya menciptakan sistem pangan berkelanjutan berbasis inovasi dan kearifan lokal.
Di dalam UU No 18 tahun 2021 disebutkan pengertian ketahanan pangan (food security) adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan preseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup.
Baik itu jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
Ketahanan pangan merupakan salah satu fondasi penting bagi kemajuan suatu bangsa. Tanpa ketahanan pangan yang kuat, suatu negara akan rentan terhadap krisis pangan yang dapat berdampak pada stabilitas politik dan ekonomi.
Oleh karena itu, peran pers untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan sangatlah penting.
Mari kita lihat bersama. Indonesia adalah negara kaya raya. Tanahnya subur. Kekayaan alamnya melimpah ruah. Baik dari hutan, laut dan lainnya. Namun, kesejahteraan masyarakat di Indonesia belum merata. Korupsi di Indonesia masih terjadi di berbagai lini.
Sebagian pejabat dan wakil rakyat memperkaya diri sendiri tanpa peduli masyarakat yang masih kekurangan. Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Kemiskinan di Negeri ini masih di atas 10 juta baik di tingkat perkotaan atau perdesaan.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik pada 15 Januari 2025, disebutkan bahwa Persentase Penduduk Miskin September 2024 turun menjadi 8,57 persen.
Dibanding Maret 2024, jumlah penduduk miskin September 2024 perkotaan menurun sebanyak 0,59 juta orang (dari 11,64 juta orang pada Maret 2024 menjadi 11,05 juta orang pada September 2024).
Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 0,57 juta orang (dari 13,58 juta orang pada Maret 2024 menjadi 13,01 juta orang pada September 2024).
Peran Pers
Pers memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan tentang pentingnya ketahanan pangan. Melalui berbagai platform media, pers dapat menyajikan berita, analisis, dan opini yang akurat dan mendalam tentang isu-isu terkait ketahanan pangan.
Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan.
Namun, peran pers dalam meningkatkan ketahanan pangan tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi. Pers juga harus berperan aktif dalam memantau dan mengkritisi kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan.
Pers harus menjadi watchdog yang memastikan bahwa kebijakan pemerintah tidak hanya berpihak pada segelintir orang, tetapi juga memperhatikan kepentingan masyarakat luas.
Pada Hari Pers Nasional ini, kita harus mengingat kembali peran penting pers dalam membangun masyarakat yang demokratis dan berkeadilan.
Pers harus terus berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan guna mewujudkan Kemandirian Bangsa.
Dengan demikian, harapannya dapat turut serta membangun suatu masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Selamat Hari Pers Nasional.
***
*) Oleh : Nadhiroh, Kaprodi KPI STAIMAS Wonogiri, Mantan Jurnalis.
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hainorrahman |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |