Kopi TIMES

Danantara, Tonggak Baru Membangun Pondasi Perekonomian Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 - 08:28 | 64.65k
Hidayatullah, Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Hidayatullah, Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Program pemerintah sekarang banyak. Meliputi aspek dalam kategori peningkatan perekonomian baik dari skala kecil hingga skala besar. Seperti, Efisiensi Anggaran, Program Makan Siang Gratis, Swambada Pangan, dan Danantara.

Dari program-program pemerintah tersebut tentu bertujuan untuk meningkatkan serta menjaga kestabilan perekonomian. Juga untuk menjadikan suatu pondasi ekonomi negara untuk kedepannya.

Advertisement

Salah satu adalah peluncuran Program Danantara, Daya Anagata Nusantara. Artinya, Kekuatan Masa Depan Nusantara. Lembaga ini dibentuk dengan tujuan mengonsolidasikan pengelolaan perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN) dan mengoptimalkan manajemen dividen serta investasi pemerintah.

Danantara akan mengambil alih kepemilikan pemerintah di berbagai BUMN utama, termasuk Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), PLN, Pertamina, Telkom Indonesia, dan MIND ID. Dengan pengalihan ini, Danantara diproyeksikan akan mengelola aset senilai lebih dari US$900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun (kurs Rp 16.350), menjadikannya salah satu dana kekayaan negara terbesar di dunia.

Danantara ini bertujuan untuk sebagai lembaga pengelola investasi milik negara, mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang berdampak tinggi. Sehingga, Danantara ini memiliki target yaitu mampu mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia hingga 8% pertahun 2029. 

Danantara ini merupakan pion utama dalam keberlanjutan perekonomian Indonesia. Tentu, dalam menjalankan Danantara harus berdasarkan sistem dan hukum yang jelas. Jika tidak berlandaskan pada sistem dan hukum yang jelas, maka Danantara berpotensi menjadi boomerang bagi Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, sebagai warga Indonesia sudah semestinya kita berkewajiban mengawal inisiatif pemerintah tersebut. Sehingga, keberadaan Danatara sesuai dengan yang kita inginkan. *)

*) Penulis adalah Hidayatullah, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan  Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Amar Riyadi
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES