Kuliner

Pemuda Wonosobo Buat Kopi Dari Biji Salak

Selasa, 13 Oktober 2015 - 17:24 | 54.60k
Ilustrasi. (foto: antara)
Ilustrasi. (foto: antara)
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, SEMARANG – Berawal dari melimpahnya hasil salak yang berada di daerahnya, seorang pemuda asal Wonosobo, Eko Yulianto berhasil mengolah biji salak menjadi minuman dengan cita rasa kopi.

"Di daerah saya, 80 persen warganya merupakan petani salak. Jadi, ketika musim panen, salak sangat melimpah. Bahkan, dihargai murah sekali di tingkat petani, yakni hanya Rp500/kilogram," katanya di Semarang, Selasa (13/10/2015).

Advertisement

Eko menambahkan, selama ini orang hanya mengonsumsi buah salak, sementara bijinya dibuang. Eko yang mengetahui manfaat biji salak kemudian berpikir untuk mengolahnya menjadi produk olahan bernilai jual yang bisa juga dikonsumsi.

"Kalau buahnya saya olah jadi manisan rasa kurma, kerupuk, dan kue-kue salak. Namun, saya kepikiran biji yang tersisa. Saya putar otak sampai kemudian jadi minuman kopi ini," katanya.

Kopi biji salak hasil penelitian Eko yang dipamerkan dalam “Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Karya Dosen dan Balitbangda” di Hotel Crowne Plaza Semarang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Dari beberpa jurnal, biji salak juga membantu mengobati hipertensi, kolesterol, dan diabetes. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Siska Febrina
Sumber : Antara News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES