Mie Ayam Rampok, Tawarkan Sensasi Makan di dalam Penjara

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Ada-ada saja cara pedagang untuk menarik minat pembeli. Mie Ayam Rampok yang terletak di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Lamongan menawarkan sensasi yang berbeda bagi para penikmat mie ayam.

Penikmat mie, seolah-olah adalah pelaku kejahatan dan harus meringkuk di dalam sel penjara untuk makan mie ayam.

Advertisement

Apalagi, segala pernak perniknya benar-benar menyerupai suasana dalam sel penjara sebenarnya, seperti penghuni Lembaga Pemasyarakatan (lapas).

Masuk lebih dalam ke eumah makan Mie rampok ini, penikmat mie ayam disuguhkan suasana penjara.  Apa sebab, pintu masuk didesain mirip dengan pintu jeruji besi dengan bertuliskan “Rumah Tahanan” dan dibawahnya tertulis “Tahanan Korupsi”.

Lebih ke dalam lagi, pengunjung bakal makan mie ayam di dalam sel tahanan. Di ruang makan, penikmat mie ayam dengan leluasa bisa memilih menyantap mie ayam di ruang tahanan narkoba atau di ruang isolasi.

Tak cukup hanya desain ruangan yang menyerupai ruang pesakitan bagi pelaku kejahatan, menu makanannya pun tidak beranjak jauh dari nama-nama yang berhubungan dengan sel tahanan atau layaknya suasana hukuman penjara yang diukur dengan tingkat kepedasan Mie Ayam Rampok.

Untuk tingkat kepedasan tertinggi, Mie Ayam Rampok menyajikan Mie Rampok Hukuman Mati dengan 100 cabe. Ada juga Mie Rampok Hukuman Cambuk dengan 50 cabe, dan Mie Rampok Tahanan Rumah dengan 35 cabe.

Sementara untuk Mie rampok Masa Percobaan hanya dengan 15 cabe. Uniknya, untuk tingkat kepedasan biasa dengan 5 cabe, Mie Ayam Rampok menamai menunya dengan Mie Rampok Salah Tangkap.

Ibnu, pemilik usaha Mie Rampok mengaku, ide awal dari desain dan penamaan yang unik lantaranndi Lamongan belum ada Mie Ayam yang disajikan secara berbeda. “Kita namai Mie Ayam Rampok juga karena pedasnya,” tuturnya.

Tidak hanya itu, penamaan dan desain ruangan rumah makan Mie Rampok, juga sebagai bentuk sindiran atas banyaknya kasus korupsi di Indonesia.

"Kami persilahkan pecinta kuliner untuk memilih tingkat kepedasan sesuai dengan lidah masing-masing," tambahnya.

Nama dan desain unik Rumah Makan Mie Rampok yang tepat berada di simpang empat SMPN 1 Lamongan langsung diserbu penikmat kuliner meski baru buka selama 2 minggu.

Penikmat kuliner Lamongan merasa ingin menikmati suasana makan yang baru yakni di dalam jeruji besi, namun, juga ingin menikmati sensasi pedas dari Mie Rampok.

"Cocok buat saya yang ingin merasakan sensasi makan dengan suasana berbeda," ungkap satu diantara penikmat Mie Ayam, Kadam Mustoko usai menyantap Mie Ayam Rampok.

Ia mengatakan, suasana Mie Ayam Rampok Lamongan ini menawarkan sensasi tersendiri. Namun, untuk rasa, Kadam mengaku Mie Ayam Rampok memang memiliki rasa yang khas. "Ternyata makan di penjara pun enak," akunya seraya tertawa lepas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.