Kuliner

Barista di Amerika Serikat Ciptakan Tren Kopi Pelangi

Rabu, 18 Mei 2016 - 14:32 | 96.30k
Kopi pelangi hasil racikan Mason Salisbury. (Foto: huffingtonpost.com)
Kopi pelangi hasil racikan Mason Salisbury. (Foto: huffingtonpost.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kopi identik dengan warna hitam atau kecoklatan jika dikombinasikan dengan susu. Warna kopi yang seperti ini sudah berasal dari nenek moyang. Namun, seorang barista bernama Mason Salisbury mengubah keidentikan kopi dari warna hitam menjadi warna-warni layaknya pelangi.

Kopi racikan technista, sebutan barista yang tak hanya membuat kopi yang sedap, namun juga memberikan sentuhan seni pada dekorasi kopi ini menjadi perbincangan hangat dunia. Bagaimana kopi yang biasanya berwarna dasar gelap ini bisa disebut kopi pelangi?

Advertisement

Terciptanya kopi pelangi ini berawal dari eksperimen Mason Salisbury. Ia menciptakan teknik pembuatan latte art yang berbeda. Mason Salisbury memberi pewarna makanan beragam warna pada susu steamed yang digunakan untuk membuat latte art.

Hasilnya, latte art pelangi ini sangat diminati, bahkan menjadi viral di media sosial. Mason Salisbury mengatakan teknik membuat kopi dengan pelangi ini cukup sulit dan memerlukan banyak latihan.

Namun di tengah banyaknya orang yang membicarakan kopi pelangi ini, Mason Salisbury mengatakan tak sedikit pula orang yang tidak menyukai latte art warna-warni ini. Bahkan, Mason Salisbury sendiri mengaku ia tidak mau jika kopinya dihiasi dengan teknik warna-warni ini. "Aku tak akan mau ini ditaruh di kopiku. Karena aku pikir ini akan mengacaukan kopiku," kata Mason Salisbury seperti dikutip dari news.com.au, Rabu (18/5/2016).

Meski mengaku tak menyukai kopi dengan latte art pelangi, Mason Salisbury tetap akan membuatkan pelanggan yang menginginkan kopi pelangi dengan sungguh-sungguh. Ia juga merasa senang melihat rekasi orang pada kopi pelangi hasil racikannya.

Lebih lanjut, Mason Salisbury akan terus mengembangkan kemampuannya meracik kopi. Dalam beberapa waktu ke depan ia akan membuat variasi kopi versi organik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina
Sumber : News com au

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES