Ada Bakso Hamil 9 Bulan di Banyuwangi, 1 Porsi untuk 15 Orang

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kreativitas anak muda Banyuwangi, Jawa Timur memang tidak diragukan lagi. Salah satunya Eko Nur Andiyanto, pemuda usia 20 tahun pembuat produk bakso hamil, bakso beranak dan bakso bareng.

Bakso hamil memiliki 3 varian bulan kehamilan. Pentol bakso hamil 9 bulan memiliki ukuran yang paling besar, yakni tinggi 30 cm di mangkuk saji dengan berat 2 kg. Bakso ini bisa dinikmati 15 orang.

Advertisement

Sedangkan bakso hamil 7 bulan seberat 1 kg untuk dimakan 8 orang dan bakso hamil 3 bulan berbobot 1/2 kg yang bisa disantap 4 orang. Harga untuk bakso jumbo ini secara berurutan adalah Rp 220 ribu, Rp 110 ribu dan Rp 55 ribu.

Awalnya orang tua Eko, yang mulai berjualan bakso keliling tahun 1994 dan terus berkembang hingga memiliki warung Bakso Andre di Perliman Banyuwangi. Eko lalu membuka cabang di Jalan dr Sutomo 54 depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banyuwangi dengan inovasinya sendiri.

"Dulunya iseng buat sendiri tahun 2015. Terus beberapa saudara pesan untuk pesta dan syukuran. Jadi muncul ide buka warung Bakso," ungkap mahasiswa semester 5 Fakultas Manajemen Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi itu.

Warung bakso berjarak sekitar 50 meter dari Alun-alun Banyuwangi Taman Blambangan itu juga menyediakan makanan unik bakso beranak. Bakso besar bak cangkang yang bisa dibuka, di dalamnya terdapat 7 bakso kecil dan telur rebus utuh di tengah.

Bakso beranak seberat 1/2 kg ini bisa dinikmati 3 orang.

Terakhir, warung bakso dekat kantor Telkom Speedy Kota Banyuwangi ini juga menyediakan Bakso Bakar Goreng (Bareng) dimana bakso kuah, bakar dan goreng dicampur jadi satu mangkuk.

"Saya merancang bakso dengan ukuran besar sengaja untuk membangun kebersamaan pelanggan dengan keluarga dan teman-temannya," pungkas Eko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.