Kuliner

Ramadhan, Segmen Mahasiswa Dominasi Konsumen Ayam Goreng Wong Solo

Kamis, 30 Mei 2019 - 10:12 | 230.61k
Konsumen Ayam Bakar Wong Solo Cabang Malang dipenuhi konsumen mahasiswa untuk buka puasa. (FOTO: Hadi/TIMES Indonesia)
Konsumen Ayam Bakar Wong Solo Cabang Malang dipenuhi konsumen mahasiswa untuk buka puasa. (FOTO: Hadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Momen bulan suci Ramadhan memberikan berkah tersendiri bagi pelaku usaha kuliner. Salah satunya adalah Ayam Goreng Wong Solo.

Sunarno, pimpinan Wilayah Jatim Ayam Goreng Wong Solo di Jalan Arjuno Kota Malang, mengatakan dalam Ramadhan kali ini kalangan mahasiswa banyak mendominasi menjadi konsumen Ayam Goreng Wong Solo.

Advertisement

Jelang waktu buka puasa selama Ramadhan kali ini, outlet Wong Solo di Jalan Arjuno dipadati kalangan mahasiswa yang hendak berbuka puasa.

Sunarno mengatakan, kapasitas total tempat duduk sebanyak 300 kursi selalu penuh terisi. 

Jumlah prosentase kalangan mahasiswa yang menjadi penyumbang omset tidak kurang dari 50% dari semua segmen konsumen di Wong Solo.

Ayam-Bakar-Wong-Solo2.jpg

Saat ini di Kota Malang sudah dibuka total 4 gerai Grup wong Solo. Meliputi 3 gerai Ayam Goreng Wong Solo dan 1 Mie Jogja. 

Tidak tanggung-tanggung , banyaknya pecinta kuliner masakan yang didominasi menu berasa manis ini, mampu menyumbangkan omset belasan juta per harinya.

Beberapa menu kuliner andalan yang ditawarkan yang paling disukai meliputi Ayam Bakar dibandrol Rp 23.000, dan Ayam Penyet juga sama Rp 23.000,.

Sementara untuk minuman yang digemari konsumen adalah Es Dawet Ayu dan Es Lidah Buaya harganya masing-masing Rp 15.000,.

Berslogan menu Halalan Thoyiban, Wong Solo menjalankan promo melalui berbagai cara. Di antaranya adalah memanfaatkan medsos dan tenaga marketing Wong Solo.

Dibuka sejak tahun 2001 di kota Malang, kini di seluruh Indonesia tidak kurang sudah ada 200 gerai dibuka.

"Alhamdulillah kontribusi segmen mahasiswa cukup besar, sampai 50% dari seluruh segmen konsumen disini," tegas Sunarno, korwil Wong Solo Jatim. 

Sementara itu, Melisa mahasiswi salah salah satu perguruan tinggi di Kota Malang mengaku dirinya seringkali makan bareng teman-teman di Wong Solo karena citarasa yang khas dan menu halal.

"Saya sering makan bareng teman-teman disini. Menunya yang halal dan rasa manis bumbunya itu yang saya suka," tandas Melisa, konsumen setia Ayam Bakar Wong Solo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES