Menikmati Kuliner Iwak Kali Khas Bendungan Gerak Waru Turi Kediri

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Bendungan Gerak Waru Turi di Kecamatan Gampeng Rejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur kini jadi salah satu tujuan wisata alternatif warga sekitar. Di lokasi wisata ini, pengunjung tidak hanya disuguhi panorama sebuah bendungan, melainkan disajikan juga kuliner khas iwak kali (ikan sungai).
Beragam jenis ikan tawar disajikan, seperti ikan wader, ikan tombro, ikan bader, ikan nila, ikan sili serta belut. Ikan-ikan itu relatif masih segar karena diambil langsung dari sungai Brantas, yang menjadi ikon wahana wisata milik Perum Jasa Tirta ini.
Advertisement
Ikan-ikan itu disajikan dengan renyah karena digoreng garing dan terasa gurih karena sebelum digoreng dicelupkan dahulu pada aneka ragam bumbu dapur seperti ketumbar, bawang putih, kunir serta garam.
Sementara sambal trasi sebagai pengiringnya juga tak kalah nikmat. Dibuat dari campuran cabe merah, bawang merah, trasi, tomat, gula, garam dan sedikit penyedap rasa. Tak ketinggalan, lalapan daun kemangi, kubis dan irisan mentimun sebagai pemanis penyajian.
Tidak hanya dihidangkan dalam bentuk makanan yang sudah matang. Pengunjung juga bisa membeli ikan mentah secara langsung kepada nelayan atau pemancing di lokasi.
Nur, pemilik warung makan di wisata Bendungan Gerak Waru Turi mengatakan ia mendapatkan ikan untuk warungnya dari para pencari ikan di sungai Brantas. "Saya membelinya langsung dari orang mancing atau orang yang jala ikan di sungai. Bisanya setiap pagi atau sore," Kata Nur.
Sementara itu, Dian pengunjung wisata kuliner ini mengatakan, santap siang sambil menikmati pemandangan Bendungan Gerak Waru Turi menjadi kenikmatan tersendiri yang tidak ada di tempat lainya. Ia mengaku bisa menghabiskan waktu berjam-jam berwisata di tempat ini. "Ada suasana yang berbeda yang tidak bisa ditemukan ditempat lainya" kata Dian mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Kediri ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Kediri |