Wow... Ada Soto Gratis Setiap Jumat di Warung Soto Betawi 'Mang Odang'

TIMESINDONESIA, BATU – Odang Tarmadji (58) sedekahkan soto Betawi di warung kuliner Soto Betawi 'Mang Odang' miliknya setiap Jumat. Mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Pensiunan karyawan perusahaan rokok Class Mild ini mengaku, alasan dia dan istrinya Sri Yuriati (60) menyedekahkan sotonya karena mereka terbiasa bersedekah.

Advertisement

Saat masih jadi karyawan, bersedekah adalah rutinitasnya setiap hari. Sang istri selalu memasak lebih setiap harinya.

“Dulu waktu kerja di perusahaan rokok, istri saya selalu bungkusin makanan untuk di berikan kepada orang-orang di jalanan, seperti pengemis, penjual koran dan sebagainya. Ketika di kantor kalau masih ada sisa bungkusan, saya berikan kepada security,” ucap Odang, Jumat (6/3/2020). 

Saat pensiun, Odang dan sang istri tetap mencari cara agar kebiasaan bersedekah itu tetap terlaksana. Mereka sadar, saat Odang masih bekerja di pabrik rokok, mereka  mudah bersedekah karena ada penghasilan tetap.

Berbeda dengan hari ini, Odang harus bekerja lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Odang akhirnya memutuskan untuk membuka usaha kuliner Soto Betawi yang jarang ditemuinya di luar Jakarta. "Memang banyak penjual soto, tapi untuk soto Betawi ini sangat langka,” alasan Odang.

Hari pertama warung soto Betawi "Mang Odang" dibuka di Jl. Ir. Soekarno 31, Kecamatan Batu, Kota Batu, soto jualannya dia gratiskan untuk umum.

Bahkan pada minggu pertama, dia menjual sotonya dengan harga Rp 7000. Semua itu dia lakukan untuk promosi sekaligus mengenalkan kepada masyarakat tentang keberadaan soto Betawi tersebut. 

“Awalnya saya kasih diskon satu porsi plus minumnya itu dengan harga 7000,” ungkap Odang.

Nah, dengan membuka kuliner ini, akhirnya Odang dan istrinya bisa bersedekah lagi. “Setiap Jumat saya gratiskan, hitung-hitung saya bisa tetap bersedekah,” ucap Odang.

Di sisi lain, makan soto gratis tersebut membuat masyarakat setempat tertarik untuk mencicipnya. Menurut Aliya, mahasiswa S2 UIN Maulana Malik Ibrahim, soto Betawi "Mang Odang" sangat nikmat.

Perpaduan antara santan dan susu murni membuatnya ketagihan. “Apalagi pas hari Jumat, gratis. Ini menjadi poin plus yang membedakan soto Mang Odang dengan yang lain,” katanya.

Kehadiran Soto Betawi Mang Odang mulai tersebar luas. Mulai dari warga setempat, para mahasiswa, bahkan pada weekend, ada pembeli yang khusus datang dari luar kota.

“Hari Sabtu dan Minggu warung tambah ramai mas, bahkan ada yang dari luar kota,” imbuh sang istri, Sri Yuriati. 

Kok jdi penasaran untuk mencicip soto Betawi Mang Odang....   (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.