Dipercaya Menambahkan Imunitas, Degan Ijo Wulung Banyak Diburu Warga

TIMESINDONESIA, DEMAK – Kelapa muda dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai salah obat dan makanan/minuman untuk menjaga kesehatan. Jenis kelapa yang dipercaya untuk itu adalah jenis kelapa hijau atau degan ijo.
"Kandungan kelapa hijau sangat banyak, antara lain menambah imunitas tubuh, untuk mengobati asma, batu ginjal menambah stamina. Corona itu kan menyerang orang yang lemah imunitasnya, kelapa hijau muda sangat bermanfaat untuk menambah menambah imunitas," ujar Ali (30) penjual kelapa muda hijau di jalan Demak-Kudus, depan gedung bioskop Demak berpromosi.
Advertisement
Warung kelapa muda wulung. (FOTO: Istimewa)
Warga Wonosalam Demak, ini menjual aneka minuman kelapa muda, seperti kelapa hijau biasa, kelapa muda bakar dan kelapa hijau jenis wulung
Ali meyakini, kelapa hijau yang berkhasiat untuk mengobati penyakit corona adalah degan ijo jenis wulung, sedangkan degan ijo biasa mempunyai khasiat untuk mengobati asma, batu ginjal dan program ibu hamil.
Selain itu ada juga kelapa muda yang di bakar, khasiatnya adalah untuk menambah stamina bagi olahragawan.
Ali menceritakan kenapa disebut kelapa muda bakar, karena menurut Ali, dalam penyajiannya kelapa muda harus di bakar selama dua sampai tiga jam. "Rasanya memang tidak enak, tapi namanya juga jamu. Agar rasanya enak, kelapa muda bakar harus di beri gula jawa, sere, cengkeh, madu dan susu," ucapnya..
Ali, pedagang kelapa wulung sedang melayani pembeli. (FOTO: Istimewa)
Ali menuturkan, kelapa yang paling banyak dicari untuk saat ini adalah kelapa hijau wulung. Karena diyakini mempunyai khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mencegah corona.
Ali mengatakan, karena banyak yang mencari kelapa muda wulung, untuk mendapat kelapa hijau jenis wulung dari petani sangat sulit. "Biasanya saya mengambil dari Purworejo, karena saat ini banyak yang mencari, jadi barangnya sekarang langka," ujarnya.
Ali biasanya membuka toko kelapa mudanya mulai pukul 8.00-20.00 WIB. Modal yang ia keluarkan untuk mengambil satu truk kelapa muda mencapai Rp3 juta. Dalam satu minggu bisa habis semua dan mengantongi untung Rp1,5 juta. Sedangkan kelapa hijau wulung ia hanya mengambil 700 buah saja. "Kalau yang wulung soalnya langka," ujarnya.
Harga yang dipatok Ali, bermacam-macam, untuk kelapa muda biasa ia jual seharga Rp 10.000, kelapa muda bakar dengan rempah-rempah Rp. 18.000 dan harga degan ijo wulung Rp15.000. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |