
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siapa tak kenal rengginang, camilan renyah berbahan beras ketan ini kerap disajikan saat lebaran. Suara kriuk saat rengginang digigit membuat suasana lebaran makin meriah bukan.
Tak hanya di desa, warga perkotaanpun selalu menyajikan rengginang dengan ragam rasa dan warna.
Advertisement
Namun tahukah Anda dari mana rengginang berasal? Dikutip dari berbagai sumber, rengginang berasal dari Jawa Barat.
Alkisah, rengginang diciptakan pertama kali saat orang zaman dahulu ingin membuat tapai ketan. Sayang ragi yang dibutuhkan tak tersedia atau habis. Akhirnya beras ketan yang terlanjur dikukus dibentuk bulat kecil, lalu dijemur dan digoreng.
Ternyata banyak yang menyukai ketan kering yang digoreng itu. Sejak saat itu rengginang disukai banyak orang dan mulai banyak yang membuatnya.
Sebenarnya mudah saja membuat rengginang. Beras ketan yang telah dicuci bersih dikukus dan diberi bumbu, seperti garam dan terasi. Beberapa daerah pesisir juga berinovasi menambahkan ikan teri, atau lorjuk ( seperti di Pulau Madura). Ada juga yang diberi pewarna agar lebih menarik.
Setelah semua tercampur rata dan matang dikukus, rengginang 'basah' itu dibentuk bulat pipih dan di jemur hingga benar-benar kering. Dan rengginang siap untuk digoreng. Gunakan minyak yang banyak dan benar-benar panas saat menggoreng.
Gorenglah satu per satu, karena rengginang akan mengembang saat terkena minyak panas. Tipsnya goyang-goyangkan rengginang saat digoreng, agar rengginang matang hingga ke bagian tengah, dan cukup balik rengginang satu kali, angkat, dan tiriskan. Pastikan rengginang benar-benar dingin baru dimasukkan dalam toples.
Kebiasaan warga Indonesia, menempatkan rengginang dalam toples bekas biskuit. Anda pasti sering menemukannya juga kan, toples biskuit berisi rengginang, hehe..
Walau tertipu dengan isi toples, tapi rengginang lah sajian lebaran yang paling laris alias cepat habis. Ya kan? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |