Banyak yang Salah, Ternyata Mentega dan Margarin Berbeda

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak orang yang mengira mentega dan margarin adalah sama. Padaham keduanya adalah bahan memasak yang berbeda.
Dikutip dari Kompas, President of Indonesia Pastery Alliance, Rahmat Kusnaedi, memaparkan perbedaan dari mentega dan margarin dari segi bahan hingga aplikasi penggunaan di kue.
Advertisement
"Perbedaan margarin dan mentega ini menurut saya hanya masalah bahasa. Margarin itu bahasa Inggris, mentega bahasa Indonesia. Jadi kalau yang benar ini adalah butter dan margarin," kata Rahmat.
Sementara ditinjau dari bahan baku, pembuatan mentega dan margarin, menurut Rahmat, juga berbeda. Ia melanjutkan butter atau mentega dibuat dari bahan lemak hewani.
"Lemak hewani itu berasal dari hewan. Butter itu dari lemak sapi. Margarin itu adalah nabati, itu dari lemak tumbuh-tumbuhan," tambahnya.
Tak itu saja, secara tampilan fisik mentega dan margarin secara kasatmata juga berbeda. Kata Rahmat margarin berwarna lebih kuning dan bersinar.
"Kalau butter warnanya lebih pudar. Kalau sifatnya dari lemak nabati itu lebih berminyak. Kalau misalnya dari hewani, itu kan tidak terlalu berminyak," tambah Rahmat.
Selain itu, dari tingkat ketahanan margarin dan mentega juga punya perbedaan. Menurut Rahmat, mentega lebih mudah meleleh dibandingkan margarin.
"Kalau margarin itu tahan. Kalau butter, itu suhu 30 derajat sudah meleleh. Kalau margarin sampai suhu 35 derajat itu akan bertahan," ujar laki-laki yang bergelut di bidang pengolahan dan penyajian kue ini.
Dari segi penggunaan, margarin banyak digunakan untuk pengolahan kue-kue kering. Sementara penggunaan mentega biasanya digunakan pada kue-kue Eropa, seperti black forest.
Jadi jangan samakan lagi ya antara mentega dan margarin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |