
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketupat menjadi bagian penting saat lebaran. Tradisi ini sudah turun temurun sejak abad ke- 15. Ketupat dikenalkan oleh Sunan Kalijaga sebagai salah satu metode berdakwah Islam kala itu.
Sebenarnya mudah saja membuat ketupat, terlebih saat ini banyak yang menjual selongsong ketupat. Namun jika takarannya kurang pas, ketupat menjadi terlalu lembek dan mudah basi.
Advertisement
Nah berikut cara membuat ketupat yang pulen wangi dan tak gampang basi.
Pilihlah janur atau daun kelapa muda yang masih segar. Jika ingin lebih praktis Anda dapat membeli selongsong ketupat, namun pilihlah selongsong dari daun yang masih segar berwarna hijau kekuningan.
Gunakan beras berkualitas baik. Ini akan menentukan hasil akhir ketupat yang pulen. Cuci beras 2-3 kali bilasan. Rendam beras berisi air bersih dan taburi garam secukupnya selama 10-15 menit.
Masukkan beras kedalam selongsong ketupat kurang lebih sebanyak setengah bagian.
Letakkan daun pandan di bagian bawah panci. Daun pandan sendiri membuat ketupat lebih wangi.
Letakkan ketupat yang telah berisi beras tadi ke dalam panci dalam posisi berdiri. Simpulkan ujungnya agar rapi dan tidak berantakan saat dimasak.
Tuang air secukupnya sampai seluruh ketupat terendam, lalu masak hingga matang. Biasanya membutuhkan waktu selama empat hingga lima jam.
Setelah matang angkat ketupat dan diamkan beberapa saat sampai air di ketupat keluar semua. Jauh lebih baik jika digantung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |