Si Hitam yang Menyehatkan, Yuk Kenalan dengan Black Garlic

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernah dengar black garlic? Ya bawang hitam yang popularitasnya tengah naik daun. Black garlic terkenal karena khasiatnya. Bawang ini diklaim mampu menurunkan kolesterol, tinggi antioksidan, mencegah kanker, dan meningkatkan sistem imun.
Sebenarnya black garlic adalah bawang putih segar yang fermentasi hingga berwarna hitam. Sekilas seperti bawang putih yang sudah rusak dan busuk.
Advertisement
Proses fermentasi tersebut membuat black garlic mengandung antioksidan yang tinggi. Aromanya pun tidak menyengat seperti bawang putih, aroma black garlic cenderung lemah. Rasa dari black garlic juga lebih manis dengan tekstur yang kenyal.
Tak perlu membelinya, sebenarnya Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Kuncinya adalah sabar. Sebab, proses fermentasi membutuhkan waktu berhari-hari.
Menurut cara aslinya, bawang difermentasi pada wadah bertutup dan disimpan pada daerah lembab dengan suhu 60 – 77ºC. Penyimpanan tersebut dilakukan selama 30-90 hari.
Atau dengan cara lain, yaitu dengan menggunakan rice cooker. Pertama, alasi panci rice cooker dengan tisu. Kemudian, tata bawang putih di atasnya. Tutup bawang putih tersebut dengan lap basah. Terakhir, atur rice cooker pada posisi “warm” dan biarkan 14-40 hari.
Jika telah berhasil menghitam, artinya proses fermentasi sukses. Anda dapat menyimpannya di wadah kering dan kedap udara, Sebab black garlic sangat rentan terhadap bakteri dan jamur.
Black garlic dapat bertahan 6 bulan di kulkas. Jika ingin lebih lama, bisa disimpan dalam freezer. Jika disimpan dalam ruang terbuka, black garlic hanya dapat bertahan sekitar satu minggu saja.
Seperti bawang putih, black garlic juga digunakan untuk memasak. Black garlic yang memiliki rasa manis dan segar ini cocok diolah jadi masakan apapun. Terlebih lagi jika masakan tersebut ingin menonjolkan rasa manis yang fresh.
Anda dapat menambahkan irisan black garlic pada daging panggang, saus salad, sup, atau tumisan. Hasilnya, masakan akan lebih kaya rasa dan unik. Roti panggang dan olive oil pun akan terasa manis dengan adanya black garlic.
Meski baru populer di Indonesia, sebenarnya black garlic sudah ada sejak 4.000 tahun yang lalu di Thailand, Korea Selatan, dan Jepang.
Black garlic kemudian mulai dikenal luas hingga ke Taiwan dan beberapa negara Asia lainnya. Hingga akhirnya para koki membawa tren bahan ini ke Eropa dan Amerika. Mereka menambahkan black garlic pada ayam, ikan, sup dan risotto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |