Dibakar Pakai Arang, Ayam Panggang Bumbu Rujak Nduluran Punya Rasa Khas

TIMESINDONESIA, MADIUN – Ada banyak varian rasa dan bumbu ayam panggang. Bagi yang suka bumbu berlimpah tapi tetapi daging tetap kesat boleh dicoba ayam panggang varian bumbu rujak. Di Madiun telah hadir Ayam Panggang Bumbu Rujak Nduluran yang dimasak dengan cara tradisional, dibakar pakai arang.
"Jika dibakar dengan arang, bumbu bisa meresap dan cita rasanya khas," ujar Wahyuni owner Ayam Panggang Nduluran, Nglames, Madiun.
Advertisement
Bumbu rujak dominan dengan rasa pedas manis. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera. Ayam panggang bumbu rujak ini banyak disukai karena berbalut bumbu (spicy). Berbeda dengan ayam panggang kering yang dominan dengan rasa asin gurih.
"Cocok bagi yang suka pedas dan banyak bumbu. Pelengkapnya ada sambel lalap dan urap daun kenikir," ujar Wahyuni.
Untuk daging ayam, Wahyuni mengaku melayani sesuai selera pembeli. Bisa ayam kampung atau ayam negeri dengan racikan bumbu yang sama. Rasa tradisional ayam panggang juga terjaga dengan alas daun pisang dalam kemasan.
"Selain menambah kekhasan rasa, daun pisang juga lebih sehat untuk kemasan," jelas Wahyuni.
Untuk pembelian, Ayam Panggang Bumbu Rujak Nduluran Madiun hanya melayani delivery order tanpa minimal jumlah pemesanan dan tidak ada tambahan biaya ongkir untuk wilayah Madiun. Selain panggang bumbu rujak juga melayani bumbu ungkep dan rica-rica untuk ayam, bebek dan itik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yupi Apridayani |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |