New Normal, Dapur Orinda Kuningan Terapkan Menu Sehat Lengkap nan Higenis

TIMESINDONESIA, KUNINGAN – Di masa new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Dapur Orindra di Kabupaten Kuningan menerapkan pola sajian makanan yang higienis dan empat sehat lima sempurna.
Hal itu terpantau saat proses pembuatan makanan dengan menggunakan sarung tangan, kebersihan dapur dan bumbu-bumbu yang digunakan yakni rempah-rempah alami atau tanpa memakai bumbu instan apalagi pengawet, sehingga terhindar dari kotoran kuman, bakteri sampai virus.
Advertisement
Owner Dapur Orinda Kuningan, Dewie Sartika (39) mengatakan jika usahanya merupakan bisnis rumahan yang menyediakan catering box package.
"Namun jangan salah, soal pelayanan dan kualitas produknya tampak siap bersaing dengan dapur-dapur aplikasi restoran asal negara ‘tarian perut’ India yang sedang gencar menyerang pasar kuliner Indonesia," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (18/7/2020).
Menu yang disediakan adalah beraneka masakan dengan citarasa khas tersendiri yang tidak menggunakan bumbu instan atau pengawet. Hal inilah andalan Dapur Orindra dalam menentukan kualitas makanan untuk memikat lidah konsumen.
Karena bagi mereka yang memperhatikan aspek kesehatan, makanan tanpa pengawet dan bumbu hasil ekstraksi kimiawi adalah hal penting, juga wadahnya tidak memakai styrofoam.
Karena inilah menu Dapur Orinda baik untuk pencernaan. Ditambah, dalam box nasi, dilengkapi dengan buah-buahan dan susu. Maka jelas, empat sehat lima sempurna dapat dinikmati ketika mengkonsumsi nasi katering Dapur Orinda.
Ketika ditanya menu andalannya apa saja, Dewie menerangkan, menu andalan yang sedang paling diburu pelanggan sekarang adalah lobster yang dimasak dengan kuah saus tiram, asam manis, ataupun saus padang dan tidak memakai MSG.
"Konsumen juga tak usah khawatir yang doyan banget makan lobster, lantaran meski dimasak ala di resto-resto seafood, akan tetapi tak perlu merogoh kocek mahal, aslinya terjangkau," terang Dewie didampingi suaminya dr Agah Nugraha yang juga pemilik klinik Orinda.
Selain itu, dijelaskan Dewie, banyak pula pesanan dari pegawai kantoran yang berangkat kerja tak sempat sarapan, yaitu bubur Bandung khas Orinda. Kelezatan rasanya benar-benar membuat ketagihan, sajiannya pun lengkap dengan cakue yang begitu gurih mengigit.
Dewie mengaku awalnya hanya ingin menyalurkan hobi, namun ternyata banyak yang pesan. Mulai dari kerabat, teman kantor, sampai bapak/ibu pejabat daerah hingga Bupati pun banyak yang repeat order.
"Kita tidak buka outlet, sengaja kami buat menu makanan yang sekiranya mudah di take away, dan jika dimakan sampai malam pun rasanya masih enak," ungkapnya.
Bagi calon pemesan, Dewie menyampaikan bisa purchase order ataupun delivery order memanfaatkan jejaring media sosial dan layanan call di nomor HP 0812 1826 1186.
Lokasi Dapur Orindra pun beralamat sama dengan Klinik Orinda, di Dusun Pahing Perumahan Panorama Babatan, Kav. A No. 12, RT.009 / RW.001, Desa Babatan, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |