Kuliner

Asam-Asam Kambing Bu Harsuni, Kuliner Legendaris Nganjuk Langganan Bupati

Senin, 03 Agustus 2020 - 11:32 | 375.45k
Para pengunjung sedang menyantap kuliner asam-asam kambing Bu Harsuni, Minggu (02/8/2020) (Foto: Mery Cahyani/Times Indonesia).
Para pengunjung sedang menyantap kuliner asam-asam kambing Bu Harsuni, Minggu (02/8/2020) (Foto: Mery Cahyani/Times Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, NGANJUK – Berkunjung ke Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tak ada salahnya mencoba kuliner legendaris yang satu ini. Kuliner yang dikenal dengan nama Asam-Asam Kambing Bu Harsuni ini merupakan makanan khas Nganjuk yang berdiri sejak puluhan tahun, dan hingga saat ini diteruskan oleh generasi keempat.

“Dari mbah yut, mbah, ibuk, terus saya. Berarti 4 keturunan. Saya bersaudara 4 tapi tidak ada yang mau meneruskan. Akhirnya saya yang meneruskan,” ujar Bu Harsuni pemilik warung asam-asam kambing saat ditemui TIMES Indonesia di warungnya, Minggu (02/8/2020).

Advertisement

asam-kambing-Bu-Harsuni-2.jpgSajian seporsi hidangan asam-asam kambing Bu Harsuni, Minggu (02/8/2020) (Foto: Mery Cahyani/ Times Indonesia)

Makanan khas Nganjuk ini terbuat dari daging kambing dan diberi irisan daun kedondong. Rasa segar daun kedondong yang dipadu dengan aroma khas daging kambing menciptakan rasa segar yang khas. Hidangan ini sangat cocok untuk saat makan siang. 

Dengan pengolahan yang sedemikian rupa, asam-asam kambing milik Bu Harsuni ini sama sekali tidak bau prengus. 

Bahan-bahan yang dipakai pun cukup sederhana, seperti bawang, ketumbar, cabai, dan garam.
Cara memasaknya pun dilakukan secara tradisional, yang menjadikan salah satu resep manjur asem-asem kambing ini terasa lezat dan nikmat. Pemilik warung sengaja memasak memakai tungku api berbahan bakar kayu. 

“Dengan tungku api, nyala api bisa terjaga. karena bumbunya dapat meresap ke daging dan menghasilkan masakan yang nikmat,” kata Bu Harsuni.

asam-kambing-Bu-Harsuni-3.jpgAsam-asam Kambing Bu Harsuni telah mendapatkan sertifikat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Minggu (02/8/2020) (Foto: Mery Cahyani/Times Indonesia)

Warung Asam-Asam Kambing Bu Harsuni ini dibuka mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Harga per porsinya dibanderol seharga Rp 25.000. “Tiap hari saya menghabiskan 2 ekor kambing.” Kata Bu Harsuni. 

Bu Harsuni memiliki 4 karyawan dengan tugas masing-masing. Ada karyawan yang khusus menyembelih, membersihkan hingga memasak. Namun untuk mempertahankan khas cita rasa, bumbu tetap diracik sendiri oleh Bu Harsuni.

Warung Asam-Asam Kambing milik Bu Harsuni ini juga telah memperoleh sertifikat dari Dinas Kesehatan kabupaten Nganjuk sebagai Laik Higiene Sanitasi dengan predikat B. Tak heran jika banyak pengunjung datang ke tempat kuliner legendaris ini meski warung Bu Harsuni berada di  perkampungan. Pengunjung yang datang ke sini pun berasal dari berbagai daerah, terutama Jawa Timur ada yang berasal dari Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Mojokerto. Bahkan Bupati Nganjuk dan Kediri pun sering datang ke tempat ini untuk menyantap kuliner Asam-Asam Kambing Bu Harsuni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES