Hadir Sejak 1990, Tahu Gejrot Kanoman Jadi Kuliner Legenda Cirebon

TIMESINDONESIA, CIREBON – Berbeda rasa dan beda cerita, namun sama-sama enak untuk dinikmati. Ini bukan Dilan 1990, tapi Tahu Gejrot Kanoman Cirebon yang mulai berusaha pada 1990. Tahu Gejrot merupakan salah satu makanan khas Cirebon.

Sesuai namanya, tahu gejrot adalah makanan dengan bahan utama tahu. Makanan dari sari kedelai ini dipotong kecil-kecil dan dicampurkan dengan air gula merah, bawang merah, dan cabe bagi yang suka pedas.

Advertisement

Tahu Gejrot Kanoman 1990, sama seperti namanya berdiri pada tahun 1990 hampir 30 Tahun lamanya. Berdiri di lokasi yang sama sejak dulu yakni di Jalan Kanoman, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Andri sebagai generasi penerus tahu gejrot Kanoman 1990 mengatakan, usaha ini milik orang tuanya. Namun untuk saat ini, yang mengelola adalah dia dan saudaranya.

Buka pada pukul 07.00-17.00 sore, perhari tahu gejrotnya bisa laku dengan menghabiskan 5000 Biji tahu.

"Alhamdulillah, tahu gejrot selalu ramai oleh pembeli. Baik dari dalam kota pengunjung pasar Kanoman, wisatawan yang lewat, dan ada juga dari berbagai luar kota bahkan mancanegara". Tambahnya, Jumat (25/09/2020).

Untuk pengiriman ke luar kota, tahu gejrot ini bisa awet tanpa disimpan di kulkas dengan jangka waktu 2 hari, dan kalo disimpan di kulkas bisa tahan sampai dengan satu minggu.

"Untuk harga tahu gejrot saat ini di banderol harga Rp10 ribu,- untuk satu porsinya. Ada juga untuk kemasan atau yang bisa dibawa pulang dengan harga Rp30 ribu,- dengan jumlah tahu 50 biji sudah dengan kuah, cabe, dan bumbu lainnya," kata Andri.

Tahu gejrot Kanoman dijamin menggunakan tahu segar, karena tahu langsung dari pabrik. Rasanya pun terjamin enak dan beda dari yang lainnya.

"Tahu gejrot di sini enak, kuahnya kaya beda sama yang lain, tahunya juga beda ya yang ini mah enak tahunya," ujar Lelik, salah satu pelanggan setia tahu gejrot Kanoman.

Tahu gejrot Kanoman 1990, hanya memiliki satu tempat saja, belum membuka cabang di tempat lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.