Nikmatnya Menyantap Rujak Kangkung Dadakan dengan Cita Rasa Pedas

TIMESINDONESIA, CIREBON – Berdiri sejak tahun 2010, Rujak Kangkung Dadakan Ibu Deni yang berlokasi di Jl Perjuangan Samping Pegadaian Syariah IAIN Kota Cirebon, tidak pernah sepi oleh pelanggan.
Hingga banyak beberapa orang dari berbagai wilayah ikut jualan dan menjadi reseller rujak kangkung dadakan khas Cibingbin.
Advertisement
"Banyak juga orang yang ikut jualan, jadi ambilnya dari kita. Ada yang di Sumber, Indramayu, bahkan Cikarang. Kalo yang jauh barangnya kita titipin, kalo Indramayu make Elf, kalo yang Cikarang make mobil chicken gitu jadi dia juga jualan rujak kangkung dadakan," ujar Arya, pegawai di rujak kangkung dadakan, Minggu (04/10/2020).
Rujak kangkung dadakan ini memiliki rasa sambal yang berbeda dengan sambal lainnya. Sambal rujak kangkung memiliki rasa yang sangat pedas dan pas untuk dijadikan teman makan, dan dinikmati dengan kerupuk.
"Rujak kangkung ini awalnya didirikan oleh ibu Rodiah, beliau yang bikin resep sambal rujak dadakan. Yang di sini tempat jualan ponakannya, pusatnya ada di Kuningan, yang di sini ngambil dari ibu Rodiah," kata dia.
Rujak kangkung dadakan ini sangat pas untuk dinikmati oleh semua kalangan. Bahkan bukan hanya mahasiswa, tetapi juga sudah menjadi salah satu makanan pilihan para pegawai dan PNS juga.
Keunikan rujak kangkung dadakan ini adalah rasa sambal yang berbeda dari yang lainnya. Omset yang didapat untuk perbulannya pun sangat fantastis.
"Resep sambalnya ini menjadi resep rahasia dan cuma keluarga yang tau. Pernah ada gubernur yang ingin membeli resepnya, tapi ibu ga mau," katanya.
Selain rujak kangkung dadakan, disini juga ada Tutut yang menjadi favorit para penikmatnya. Dibuat dengan di sop, harga Tutut dan juga rujak kangkung dadakan hanya dibanderol dengan harga 5 ribu saja. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |