Ngedagging, Makanan Daging Enak dan Murah di Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kini untuk menikmati makanan daging tak perlu sambat lagi karena harganya yang mahal, karena sebuah rumah makan kekinian di Surabaya 'Ngedagging' telah hadir untuk memberikan kenikmatan makan daging tapi dengan harga yang terjangkau.
Dari mulai harga Rp 22 ribu pembeli Sudah bisa membawa pulang makanan daging. Ngedagging sebelumnya juga telah ada di Jakarta dan Tanggerang.
Advertisement
Di Surabaya, Ngedagging terletak di Jalan Kapas Krampung, letaknya di pinggir jalan raya sehingga mudah untuk diketahui orang.
"Saya ingin memperkenalkan kepada warga Surabaya kalau makan daging itu bisa enak dan murah juga. Kualitas daging kita ini enak empuk dengan harga yang terjangkau sehingga bisa dirasakan semuanya," ungkap Denard Jerikho Tandean, owner Ngedagging cabang Surabaya, Sabtu (7/11/2020).
Daging tersebut dimasak dengan berbagai varian oseng gurih, sambal matah khas Gianyar, sambal korek pedas, lada hitam, cabai hijau Minangkabau, dan sebagainya. Pertama kalinya pihaknya pun juga meluncurkan menu baru yakni creamy Japanese mentai.
Sementara itu, Robebert Peter Rachimin selaku owner brand Ngedagging mengatakan menu baru tersebut diberi saus yang pas serta terdapat telur tidak terlu matang dan ditambah irisan pangsit yang pasti banyak orang suka.
"Kami masak daging dengan cara dioseng. Ada aroma smokey-nya karena menggunakan suhu api yang tinggi," tuturnya.
Pengemasan Ngedagging pun cukup simple yakni dikemas dengan dus. Sehingga pembeli bisa membawa pulang Ngedagging atau dibawa pulang.
"Biasanya orang jual daging di atas harga 30 sampai 35 ribu ke atas, dengan potongan yang sama, dagingnya pakai tenderloin, itu bagian paling top dibagian daging," jelas Robert
Sementara citarasa, Ngedagging lebih mengangkat citarasa nusantara. Original oseng-oseng gurih menjadi menjadi menu andalan Ngedagging karena menu tersebut jarang ditemui ditempat lain.
Ngedagging berharap agar masyarakat bisa menikmati daging dengan harga yang mudah dijangkau. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |