
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siapa tak suka donat? Hmm, hampir semua orang suka ya. Rasa manis dan aneka topping donat selalu menggoda.
Sebenarnya bagaimana sih asal usul donat?
Advertisement
Dikutip dari berbagai sumber, donat awal mulanya dibuat oleh warga Belanda pada pertengahan abad ke- 19. Awalnya makanan empuk ini disebit olykoeks atau oil cake ayng artinya kue minyak.
Itu karena roti ini digoreng menggunakan dalam lemak babi hingga berwarna kecokelatan. Donat awalnya juga tak punya lubang di tengahnya. Bentuknya sederhana, hanya bulat saja.
Lantas kenapa bisa populer di Amerika? Masa itu banyak imigran Belanda yang menetap di Amerika. Lantas mereka membuat olykoesks yang sama.
Lalu ada seorang Kapten kapal di Amerika yang melubangi bagiatn tengah olykoeks. Tujuannya agar tingkat kematangan olykoeks merata.
Lambat laun nama olykoeks pun berubah menjadi 'doughnut'. Nama tersebut berasal dari Bahasa Inggris yaitu dough knots, yang berati simpul adonan. Beberapa sumber menyebut kata doughnut berasal dari isian kacang pada roti tersebut.
Dari situlah donat makin populer keseluruh dunia, bahkan hingga saat ini. Banyak gerai franchise yang menjual donat dengan aneka isian dan topping lezat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |