Warung Pecel Pincuk Ngisor Talok di Ngawi Jadi Langganan Pejabat Berburu Kuliner

TIMESINDONESIA, NGAWI – Ke Ngawi rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi kulinernya yang menggoda. Salah satu yang wajib masuk daftar kunjungan adalah Pecel Pincuk Ngisor Talok. Lokasinya tidak jauh dari kota. Tepatnya di Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Ngawi. Kira-kira lima kilometer dari pusat kota.
Warung pecel Ngisor Talok ini berada di jalan Ngawi-Selopuro. Disebut warung Ngisor Talok karena di depannya ada pohon talok. Meski terkesan sama seperti pada umumnya, warung milik Yu Sri ini tidak pernah sepi pengunjung.
Advertisement
Saat jam makan siang, warung Pecel Ngisor Talok selalu penuh penuh. Yang menarik, beberapa pejabat tinggi negeri ini pernah makan siang di warung milik Yu Sri. "Pak Dahlan Iskan (mantan Menteri BUMN) pernah makan di sini. Pak Ganjar(Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah) juga pernah ke sini," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (23/2/2021).
Menu yang ditawarkan di warung pecel pincuk Ngisor Talok di antaranya pecel lontong dan pecel sayur. Yang spesial, saus kacang pecel pincuk ini membuat mulut tidak mau berhenti mengunyah.
Untuk menambah kenikmatan bersantap ria, pengujung dapat memilih gorengan seperti tempe, pia-pia, telur dadar atau telur asin sesuai selera pembeli. Bagi yang suka lethok, pengunjung juga dapat menambahkan sambal lethok di atas pecel pesanannya.
Untuk melepaskan dahaga setelah makan sepincuk pecel, pengujung bisa memesan segelas es dawet spesial dari warung pecel Ngisor Talok ini.
Satu porsi pecel pincuk plus pia-pia dan segelas es dawet hanya dihargai Rp 6.000. Cukup murah untuk memenuhi hasrat berkuliner.
Dalam satu hari pecel Ngisor Talok bisa menghabiskan 20 kilo beras untuk nasi dan lontong, beberapa ikat besar sayuran dan 5 kilogram sambal kacang. Dan pada hari Minggu atau libur bahkan bisa mencapai 30-an kilogram beras.
Untuk menjalankan usaha warung pecel ini, Yu Sri dibantu tiga orang yang merupakan kerabatnya sendiri. Warung pecel ini dibuka pertama kali tahun 1989 dan masih bertahan hingga saat ini.
Jika ingin berkunjung, disarankan jangan datang tidak terlalu siang. Sebab Pecel Pincuk Ngisor Talok Ngawi ini selalu ludes sebelum jam 14.00 WIB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rizal Dani |