Mambo Kuliner Night Disambut Antusias Masyarakat Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sepanjang Jalan Mayor Utarya mulai dari Perempatan Jalan Pemuda sampai ke Perempatan Jalan Tentara Pelajar terlihat para pelaku usaha kuliner yang tergabung dalam Mambo Kuliner Night Kota Tasikmalaya. Mereka sibuk menata persiapan digelarnya kembali Mambo Kuliner.
Antusiasme 74 pedagang terlihat ketika menata lapak mendirikan tenda serta alat pendukung, mulai penataan kompor, penataan meja penyimpanan bahan makanan olahan serta bumbunya sampai pada penyimpanan alat penyaji dan kemasan makanan.
Advertisement
Mambo Kuliner adalah salah satu kegiatan yang digagas oleh para pecinta dan pelaku usaha kuliner di Kota Tasikmalaya. Keberadaannya mampu menyedot perhatian warga Kota Tasikmalaya bahkan kota lain seperti Bandung, Jakarta dan Kalimantan yang kebetulan singgah di Kota Santri ini.
Pengunjung mengantre memesan makanan olahan di tenda UMKM Mambo Kuliner Jalan Mayor Utarya, Kelurahan Empangsasri, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. (Foto: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Sebelum masa pandemi, Mambo Kuliner yang digelar setiap Sabtu malam ini tak kurang dari 1000 orang pengunjung datang untuk sengaja mencicipi makanan olahan yang disajikan oleh 174 pelaku usaha kuliner. Atau sekadar jalan jalan cuci mata serta menghirup udara malam Kota Tasikmalaya.
Beragam menu makanan dapat dirasakan, mulai makanan tradisional sampai makanan olahan modern, hampir seluruhnya produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Kota Tasikmalaya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan dan dikawal ketat oleh Tim Satgat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, serta jarak antara lapak 2-3 meter Mambo Kuliner Night malam ini tidak melayani makan di tempat. Para pengunjung diperkenankan untuk membawanya pulang.
Satgas Gugus Tugas memantau kesiapan penerapan protokol kesehatan di area Mambo Kuliner Night, Jalan Mayor Utarya, Kelurahan Empangsasri, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. (Foto: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Koordinator Mambo Kuliner yang juga pedagang makanan olahan jenis telor asin, Yudhi Juliandri mengungkapkan, hasil rapat pertemuan Satuan Tugas (Satgas) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, hari Sabtu (20/3/2021) aktivitas Mambo Kuliner Kota Tasikmalaya dapat digelar.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya atas kesempatan yang diberikan kepada para pedagang UMKM ini. Walaupun hanya 74 pedagang yang dizinkan, karena ini baru tahap percobaan," paparnya kepada TIMES Indonesia.
Yudi menambahkan, aktivitas Mambo Kuliner ini mendapat respons yang cukup baik dari warga Kota Tasikmalaya. Walaupun izin operasional untuk malam ini mulai dari pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB, ia menyampaikan perputaran transaksi di mambo kuliner ini uang enam bulan mencapai Rp16 milyar.
"Semoga aktvitas malam (Mambo Kuliner Night) ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa mengangkat kembali geliat usaha para UMKM di Kota Tasikmalaya," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |