Yuk Ngopi Santai Sore Hari di Lapak UMKM Patihan Sidodadi Kota Madiun

TIMESINDONESIA, MADIUN – Di sore hari selama masa PPKM Darurat banyak aktivitas digunakan untuk berolahraga dan bersantai. Salah satunya dilakukan oleh Dodik Eko Prasetyo yang sedang nyantai ngopi di lapak UMKM Patihan Sidodadi Kota Madiun.

Berada disebelah selatan Terminal Purbaya Madiun, nampak aktivitas masyarakat yang padat di hari senin. Dodik yang bekerja sebagai wiraswasta sering menghabiskan sore harinya di lapak tersebut. Menurutnya ngopi di tempat tersebut nyaman dan sejuk dipenuhi tumbuhan yang hijau disekeliling tempat duduk.

" Sambil ngopi sambil cari inspirasi mas, suasana yang sejuk di sore hari menambah imun juga naik di masa pandemi " tutur Dodik kepada TIMES Indonesia Senin (12/7/2021)

Meskipun tak semua lapak yang berada di tempat tersebut buka, sedikit ada tiga tempat yang nampak masih buka.

Di lapak UMKM Patih Sidodadi tersebut, terlihat ada beberapa wahana permainan yang disediakan. Namun begitu, wahana seperti jungkat-jungkit, ayunan kursi nampak kosong dan tak digunakan.

" Karena masa pandemi tidak boleh bergerombol,  menikmati kopi sendiri seperti ini sangat nyaman " jelas pria asal Kabupaten Madiun tersebut

Dibawah kepemimpinan duet Walikota Madiun H. Maidi dan Wakil Walikota Inda Raya Ayu Miko Saputri , Pemkot Madiun membangun 27 lapak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang tersebar di 27 kelurahan. Pembangunan 27 lapak UMKM difokuskan untuk menumbuhkan ekonomi berbasis lokal di masing-masing kelurahan.

Dua poin penting dalam rencana kebijakan Pemkot Madiun, Jawa Timur yakni penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi mendapat dukungan dari DPRD Kota Madiun. Bentuk dukungan salah satunya melalui alokasi anggaran. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya kepada TIMES Indonesia pada (20/06/2021)

"Salah satu bentuk dukungan kita tentu di bidang anggaran. Kita akan menganggarkan dalam APBD perubahan nanti khususnya untuk pengembangan Lapak UMKM sebagai upaya gas ekonomi dan pekan vaksinasi massal terkait dengan rem Covid-19,’’ ujar Ketua DPRD Kota Madiun.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement